Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa 13 Saksi Terkait Penembakan Gadis di Tangerang

Kompas.com - 13/06/2017, 09:16 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan menyampaikan, pihaknya telah memeriksa belasan orang saksi terkait kasus penembakan terhadap Italia Chandra Kirana Putri (22) di Perumahan Bugel Indah, Karawaci, Kota Tangerang, Senin (12/6/2017) siang.

Keterangan dari saksi-saksi digali guna mencari informasi lengkap mengenai pelaku yang diduga berjumlah dua orang laki-laki tersebut.

"Kami sudah periksa 13 saksi. Jajaran juga masih mendalami bukti yang terkumpul untuk mencari pelaku sampai saat ini," kata Harry kepada Kompas.com di rumah duka, Selasa (13/6/2017) pagi.

(Baca juga: Suasana Haru Menyelimuti Rumah Duka Korban Penembakan di Tangerang )

Selain itu, pihak kepolisian sudah mengambil satu proyektil peluru dari tubuh Ita saat proses otopsi di RSUD Kota Tangerang pada Senin malam.

Proyektil peluru itu telah dikirimkan ke Puslabfor Polri untuk diteliti lebih lanjut. "Proyektil peluru kami kirim ke Labfor untuk dilakukan uji balistik," ujar Harry.

Polisi turut mengamankan helm yang diduga milik pelaku, rekaman kamera CCTV dari seberang rumah Ita saat kejadian berlangsung, sapu lidi, dan barang bukti lainnya.

Helm yang diamankan diduga milik pelaku yang ketinggalan saat hendak kabur dari lokasi. Sementara itu, sapu lidi yang diamankan merupakan yang dipakai Ita untuk memukul kedua pelaku saat terpergok mau mencuri sepeda motor di pekarangan rumah Ita. 

(Baca juga: Gadis Korban Penembakan di Tangerang Kerja Praktik sebagai Dokter Gigi)

Kompas TV Waspada Perampokan Bersenjata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com