JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Gubernur (Plt) DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memohon doa lembaga kemasyarakatan (ketua RT/RW, LMK, dewan kota) se-Jakarta Selatan karena akan dilantik menjadi gubernur DKI Jakarta pada Kamis (15/6/2017) mendatang.
Djarot menyampaikan permintaannya dalam acara silaturahmi lembaga kemasyarakatan se-Jakarta Selatan di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2017).
"Doain ya, tanggal 15 ya doain," ujar Djarot di hadapan lembaga kemasyarakatan.
Djarot menuturkan, saat ini dirinya berstatus sebagai Plt. Dia pun berguyon mengenai kepanjangan dari Plt tersebut.
"Pak Plt kalau kata Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) pembantu lumah tangga. Plt gubernur berarti pembantu lumah tangga gubernur, he-he-he," kata Djarot.
Baca: 15 Juni 2017, Djarot Dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan DKI Jakarta Bambang Sugiyono pun mengumumkan bahwa Djarot akan dilantik langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara pada Kamis. Dengan demikian, pada Kamis nanti Djarot tak lagi dipanggil Plt.
"Pak Djarot hari Kamis pagi, jam 10.00, akan dilantik oleh presiden jadi gubernur. Jadi nanti hari Kamis (Djarot) dipanggil bukan Plt, tapi langsung Pak Gubernur," ujar Bambang dalam kesempatan yang sama.
Baca: Djarot: Saya Mewakili Pak Ahok Menyampaikan Terima Kasih...
Menjelang pelantikan pada Kamis nanti, Djarot mengaku tidak memiliki persiapan khusus. Namun, dia siap dilantik sebagai gubernur.
Djarot diusulkan menjadi gubernur definitif untuk menggantikan Ahok yang mengundurkan diri.
Setelah dilantik oleh Presiden Jokowi, Djarot akan menjadi gubernur DKI Jakarta hingga masa pemerintahan periode 2012-2017 berakhir pada Oktober nanti.