JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki kaitan antara pelemparan bom molotov di rumah Direktur Utama Transjakarta, Budi Kaliwono, dengan aksi mogok kerja pegawai kontrak PT Transjakarta.
"Kami juga masih menyelidiki apakah ada kaitannya dengan rencana mogok karyawan Transjakarta. Kami masih (lakukan) pendalaman, (yang lakukan) penyidik Polres Jaktim," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (14/6/2017).
Baca juga: Rumah Dirut Transjakarta Dilempari Bom Molotov
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo secara terpisah mengatakan, pihaknya menelusuri segala kemungkinan yang bisa saja melatarbelakangi aksi pelemparan molotof itu. Sejauh ini dia belum bisa menyimpulkan motif penyerangan itu.
"Seluruh struktur persoalan yang ada itu menjadi titik tolak yang berkaitan. Baik secara personal maupun sebagai pejabat, dalam hal ini Direktur Transjakarta. Semua akan jadi bahan awal," kata Andry.
Rumah Budi Kaliwono di Jalan Bandeng II, Jati, Pulo Gadung, Jakarta Timur jadi sasaran pelemparan bom molotov oleh orang tidak dikenal pada Selasa malam sekitar pukul 20.40 WIB.
Lihat juga: Kronologi Pelemparan Molotov di Rumah Dirut PT Transjakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.