Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bappeda DKI: Seluruh Program Transportasi Anies-Sandi Sudah Sinkron

Kompas.com - 14/06/2017, 17:38 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati mengatakan, semua program di bidang transportasi yang diusulkan gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno telah sesuai dengan program yang direncanakan Pemprov DKI Jakarta pada 2018.

Hal tersebut diketahui setelah Bappeda melakukan rapat bersama tim sinkronisasi Anies-Sandi pada Selasa (13/6/2017) kemarin.

"Iya seluruh program-program transportasi (Anies-Sandi) sudah sinkron," ujar Tuty melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (14/6/2017).

Baca: Mengapa Perlu Ada Dewan Pakar dan Tim Sinkronisasi Anies-Sandi?

Salah satu pembahasan soal transportasi yakni langkah untuk mengatasi kemacetan. Tuty menuturkan, ada 13 langkah yang dimiliki Anies-Sandi untuk mengatasi kemacetan. Langkah-langkah tersebut sudah sinkron dengan rencana program Pemprov DKI Jakarta.

"Dari 13 langkah pengendalian macet, itu sudah sinkron. Dia mau ERP (electronic road pricing), kami juga mau ada ERP. Integrasi moda ya kami juga ada, mau park and ride kami juga punya park and ride," kata dia.

Dari 13 langkah mengatasi kemacetan milik Anies-Sandi, lanjut Tuty, ada satu yang menjadi kewenangan pemerintah pusat. Pemprov DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

"Hanya ada satu itu yang kewenangannya dari pemerintah pusat. Itulah nanti kami bahas, JORR (Jakarta Outer Ring Road) kan pemerintah pusat," ucap Tuty.

Baca: Anies-Sandi Yakin Programnya Terealisasi Mulai 2018

Adapun ke-13 langkah Anies-Sandi untuk mengatasi kemacetan yakni sebagai berikut:

1. Peningkatan pelayanan angkutan umum (OK-OTRIP)

2. Sekolah pengemudi angkutan umum

3. Bekerja sama dengan PT KAI menata kawasan di sekitar stasiun

4. Penataan dan pembinaan pengemudi angkutan umum dan ojek untuk aspek keselamatan

5. Penyediaan fasilitas park & ride yang tersebar luas

Halaman:


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com