JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengaku telah meminta keterangan dari penyidik senior KPK Novel Baswedan di Singapura.
Dia sengaja terbang ke Singapura agar bisa segera mengungkap kasus penyerangan terhadap Novel.
"Saya juga bisa ke sana (Singapura). Saya sudah ketemu (Novel). Udah diambil keterangan kok. Saya kan ke sana (Singapura)," ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (14/6/2017).
Bahkan, Iriawan mengaku diberi foto terduga pelaku oleh Novel. Foto yang diberi Novel ke Iriawan adalah foto AL, seorang pria yang sempat diperiksa polisi karena diduga pelaku penyiram air keras ke wajah Novel.
"Saya dapat foto terakhir dari yang bersangkutan (Novel)," kata Iriawan.
Baca: KPK Minta Dilibatkan dalam Kasus Novel, Ini Respons Kapolda Metro Jaya
Namun, setelah diperiksa ternyata AL tidak terbukti sebagai pelakunya. Hal tersebut diketahui setelah penyidik melakukan penelusuran alibi yang diungkapkan oleh AL.
Polisi telah mengecek kantor dan juga rumah AL untuk memastikan dia tidak berbohong.
Novel Baswedan diserang dengan air keras jenis asam sulfat usai menunaikan shalat subuh di Masjid Jami Al-Ihsan di dekat rumahnya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa (11/4/2017).
Pelakunya dua orang berboncengan naik sepeda motor mengenakan jaket hitam dan helm.
Baca: Hari Ke-60 Penyerangan, Bagaimana Kondisi Novel Baswedan?