Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Saya Harus Lanjutkan Kerja Keras Pak Ahok Lebih Hebat Lagi

Kompas.com - 15/06/2017, 19:01 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah mendedikasikan hidupnya untuk DKI Jakarta selama masih menjabat.

Dia menyampaikan hal tersebut saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi dengan lembaga kemasyarakatan kota (ketua RT/RW, LMK, dewan kota) se-Jakarta Timur di kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kamis (15/6/2017) sore.

"Saya tahu betul kerja keras Pak Basuki (Ahok), seakan-akan hidupnya didedikasikan untuk Jakarta," ujar Djarot.

Baca: Djarot: Dulu Ada Pak Ahok Enak Membaginya

Oleh karena itu, saat kini menggantikan Ahok, Djarot menyebut akan bekerja lebih keras. Sebab, masa jabatannya tinggal sebentar dan akan berakhir pada Oktober 2017.

"Maka saya harus melanjutkan itu (kerja keras Ahok) lebih hebat lagi karena cuma 5 bulan," kata dia.

Sejak menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot mengerjakan pekerjaan gubernur dan wakil gubernur seorang diri. Dia pun mengaku kini lebih kurus.

"Makanya semakin langsing. Kata istri saya, 'Enggak apa-apa, Yah. Semakin langsing, semakin sehat'," ucap Djarot.

Baca: Djarot: Yang Terjadi Hari Ini Tak Lepas dari Kenegarawanan Pak Ahok

Djarot dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara pada Kamis pagi.

Dia menjadi gubernur definitif untuk menggantikan Ahok yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pengunduran diri itu dilakukan Ahok pasca-putusan pengadilan yang menyatakan ia bersalah dalam kasus dugaan penodaan agama.

Kompas TV Selamat Datang Gubernur Baru Jakarta - Dua Arah (Bag 3)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com