Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara Festival Beduk DKI Dapat Hadiah Rp 15 Juta dan Seekor Kambing

Kompas.com - 16/06/2017, 16:10 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan DKI Jakarta Bambang Sugiyono mengatakan, juara pertama pemenang festival beduk yang digelar Pemprov DKI Jakarta akan mendapatkan hadiah Rp 15 juta. Mereka juga akan mendapatkan satu ekor kambing.

"Hadiahnya dari Pak Gubernur langsung. Juara pertama dapat Rp 15 juta, juara kedua dapat Rp 10 juta, juara ketiga dapat uang Rp 7,5 juta, plus kambing," ujar Bambang saat dihubungi, Kamis (16/6/2017).

Bambang menuturkan, para juara festival beduk juga akan mendapatkan piala gubernur dan piala bergilir untuk juara pertama. Sementara itu, yang mendapatkan kambing bukan hanya juara pertama hingga juara ketiga, tetapi semua finalis yang lolos ke tingkat provinsi.

Ada enam finalis yang akan berlomba di tingkat provinsi, masing-masing mewakili kabupaten/kota di Jakarta. Bambang menuturkan, hadiah yang disiapkan berasal dari dana operasional Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

"(Hadiahnya) dari Pak Gubernur semua," kata dia.

Bambang menyampaikan ada tiga kriteria penilaian dalam festival beduk tersebut. Pertama, yakni lafadz dan tajwid takbir. Kriteria kedua yakni seni pukul beduk.

"Yang ketiga, performance," ucap Bambang.

Baca: Festival Beduk Digelar di Balai Kota DKI pada Malam Takbiran

Festival beduk akan dimulai pada 16-19 Juni 2017 di tingkat kecamatan. Peserta di tingkat kecamatan berasal dari setiap kelurahan yang ada di kecamatan tersebut. Kemudian, juara pertama di tingkat kecamatan akan berlomba di tingkat kota pada 21 Juni 2017.

Terakhir, juara pertama di tingkat kota akan berlomba di tingkat provinsi pada 24 Juni 2017 atau malam takbir menjelang Lebaran. Festival beduk di tingkat provinsi akan digelar di Balai Kota DKI Jakarta.

Kompas TV Tradisi Berlatih Tari Sufi Jelang Buka Puasa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com