Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Acara Pesta Rakyat pada Perayaan HUT DKI Ke-490

Kompas.com - 16/06/2017, 16:44 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian Provinsi DKI Jakarta Franky Mangatas Panjaitan mengatakan, Pemprov DKI Jakarta tidak akan menggelar pesta rakyat pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-490 DKI Jakarta pada 22 Juni 2017 mendatang.

Sebab, perayaan HUT DKI Jakarta menjelang cuti bersama lebaran bagi PNS DKI Jakarta yang jatuh mulai 23 Juni 2017.

"Enggak ada (pesta rakyat) karena besoknya kan sudah libur," ujar Franky saat dihubungi, Jumat (16/6/2017).

Franky menjelaskan, perayaan HUT ke-490 DKI Jakarta akan dimulai dengan upacara di lapangan Monumen Nasional (Monas) pada 22 Juni pagi.

Upacara diikuti oleh seluruh PNS di DKI Jakarta dengan menggunakan pakaian adat khas Betawi.

Baca: Pertama Kali Djarot Ikut Pencanangan HUT DKI Tanpa Ahok...

Pada sore harinya, Pemprov DKI Jakarta diundang DPRD DKI Jakarta dalam resepsi perayaan HUT DKI Jakarta dengan menggelar rapat paripurna istimewa.

Franky menuturkan, perayaan HUT ke-490 DKI Jakarta lebih sederhana karena dalam masa bulan Ramadhan.

"Jadi kami lebih sederhana. Resepsi digabung diundang di paripurna (DPRD) aja," kata dia.

Resepsi perayaan HUT ke-490 DKI Jakarta diisi dengan buka puasa bersama. Tidak ada acara lain yang akan digelar selain resepsi tersebut.

"Buka puasa bersama aja, enggak ada acara lain karena udah malam libur, enggak mungkin juga, repot. Itu arahan Pak Gubernur begitu," ucap Franky.

Baca: Groundbreaking LRT Bersamaan dengan HUT DKI Jakarta

Pesta rakyat atau malam muda mudi yang diramaikan dengan panggung pentas seni dari Balai Kota DKI Jakarta hingga Bundaran Hotel Indonesia terakhir kali digelar pada saat kepemimpinan Gubernur Joko Widodo.

Pada perayaan HUT ke-489 tahun lalu pada masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama juga tidak dimeriahkan dengan pesta rakyat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com