BEKASI, KOMPAS.com – Tiket di gerbang tol Cikarang Utama pada saat arus mudik akan diberikan secara manual. Hal ini dikatakan oleh Deputi General Manager Traffic Management PT Jasa Marga cabang tol Jakarta-Cikampek Cece Kosasih, tujuannya agar mengurai kemacetan.
"Jadi tiket dibagikan (secara manual) sehingga menolong dan berusaha maksimal mengurai kemacetan dibantu dengan pihak kepolisian," ujar Cece saat diwawancarai di Parking Bay 18 A Tol Jakarta-Cikampek, Jumat (16/5/2017).
Ia menjelaskan bahwa puncak arus mudik diperkirakan akan berlangsung ada H-2 sebelum lebaran yang jatuh pada Jumat (23/6/2017), dan diperkirakan akan ada sekitar 120.680 kendaraan yang melintas di tol Jakarta-Cikampek pada hari tersebut.
Baca: Puncak Arus Mudik, Jasa Marga Buka 21 Gardu Tol Cikarang Utama
Cece mengatakan, pihaknya telah bekerjasama dengan kepolisian. Sehingga apabila terjadi kemacetan segera dilakukan rekayasa lalu lintas.
"Jadi mungkin nanti akan kita keluarkan ke gerbang-gerbang yang lebih sepi, misalnya bisa dari Bekasi Barat dulu, Bekasi Timur, misalnya itu untuk mengurangi kemacetan," kata Cece.
Sementara untuk sistem contra flow atau melawan arus, dikatakan Cece akan diterapkan situasional nanti. Menurutnya, jika hal ini memang diperlukan maka akan diterapkan. Seluruh prasarananya, lanjut Cece, sudah dipersiapkan, sehingga jika dibutuhkan akan dilakukan.