Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah PMKS yang Terjaring Razia Menurun pada Ramadhan Kali Ini

Kompas.com - 20/06/2017, 11:22 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Masrokhan, mengatakan pada Ramadhan tahun ini jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang terjaring razia di Jakarta menurun dibanding Ramadhan sebelumnya.

Sejak awal Ramadhan hingga Senin (19/6/2017) kemarin, tercatat ada 614 orang PMKS yang dijaring. Pada Ramadhan tahun sebelumnya, PMKS yang terjaring razia sebanyak 1.319 orang.

"Tahun ini dari awal Ramadhan hingga 24 Ramadhan sebanyak 614 orang PMKS yang berhasil kami jangkau dari jalanan," kata Masrokhan pada apel gabungan PMKS jalanan jelang Idul Fitri, Selasa (20/6/2017).

Penurunan itu terjadi karena petugas telah memetakan daerah-daerah rawan PMKS di lima wilayah kota di DKI Jakarta. Dengan demikian, Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) lima wilayah kota mengawasi daerah tersebut.

Masrokhan mengatakan, sempat terjadi pergeseran wilayah rawan PMKS. PMKS saat ini menyasar tempat umum seperti jembatan penyeberangan orang (JPO), pasar tradisional, tempat pemakaman umum (TPU), mal, perumahan penduduk, dan tempat keramaian lainnya.

Ada 425 orang Satuan Petugas P3S di lima wilayah kota yang dikerahkan di lapangan. Pihaknya juga bekerjasama dengan Satpol PP DKI Jakarta dalam menjangkau PMKS jalanan.

Ia memprediksi hingga akhir Ramadhan, kemungkinan penurunan jumlah PMKS itu tidak jauh dari angka 30 persen.

Ia mengajak kepada warga DKI agar cerdas dalam memberi bantuan apapun. Bantuan yang diberikan itu kerap disalahgunakan oleh oknum yang memanfaatkan Ramadhan.

"Jika warga ingin memberi, bisa disalurkan kepada lembaga-lembaga yang terpercaya dan akuntabel. Tentu kami ingin pemberian itu dapat bermanfaat untuk kehidupan yang lebih baik," kata Masrokhan.

Baca juga: Warga Diimbau Tak Berikan Sesuatu kepada PMKS di Jalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com