Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Aher di Bandung, Apa yang Akan Dibicarakan Sandiaga?

Kompas.com - 20/06/2017, 13:59 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan bahwa ia akan bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher di Bandung, Selasa (20/6/2017) siang ini. 

Sandiaga mengaku datang ke Bandung untuk memenuhi undangan buka puasa bersama dari Aher.

Selain itu, ia mengaku ke Bandung untuk memenuhi undangan pihak Kadin Jawa Barat terkait pembahasan soal pangan. 

"Habis ini mau jalan ke Bandung. Salah satunya mau ketemu, atas undangan Ketua Kadin Jawa Barat, Pak Agung Sutrisno yang tertarik program memasok bahan makanan. Selain itu ada undangan dari Pak Aher untuk buka puasa bersama dan bersilaturahim," kata Sandiaga ditemui di Pasar Cipete Selatan, Selasa (20/6/2017).

(Baca juga: Sandiaga: "Sahur on the Road" Harus Ditertibkan)

Sandiaga mengatakan, pertemuannya dengan Aher tak akan membicarakan politik. Ia hanya akan berterima kasih atas kerja Aher selama Pilkada DKI 2017. Adapun Aher menjadi juru kampanye Anies-Sandi saat pilkada.

Dalam silaturahim itu, Sandiaga juga akan meminta nasihat dari Aher. "Beliau sudah di ujung pengabdiannya dua periode. Pasti ada wejangan-wejangan atau advice yang bisa diberikan kepada kami yang baru dijabat nanti Oktober," kata Sandiaga.

(Baca juga: Sandiaga Uno: Stok Daging untuk Wilayah DKI Sangat Aman)

Ketika ditanya apakah ia juga akan bertemu dengan kawan baiknya di Partai Gerindra, yakni Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Sandiaga mengatakan bahwa ia sudah mengajak Emil bertemu tetapi belum ada kepastian.

"Tapi nanti kalau ketemu dianggapnya politik karena beliau mau pilkada kan," kata Sandiaga.

Kompas TV Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, mengungkapkan niat menjenguk mantan gubernur Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com