Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalihan Arus Lalin di Jalan Antasari Belum Berlaku

Kompas.com - 20/06/2017, 18:27 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Detour atau jalan pengalihan di persimpangan Jalan Pangeran Antasari dan Jalan TB Simatupang belum dioperasikan. Pantauan Kompas.com di lokasi pada Selasa (20/6/2017) sore, kendaraan dari arah Blok M ke Pasar Rebo masih dapat melintas di jalan reguler.

Adapun di jembatan penyeberangan orang (JPO) SDN Cipete sudah dipasang spanduk pemberitahuan pengalihan arus yang mulai diberlakukan pada Senin (19/6/2017).

Rambu untuk kendaraan yang mengarah ke Pasar Rebo agar belok kiri juga sudah dipasang. Namun akses belok ke jalan detour ke kiri masih ditutup oleh cone.

Jalan detour itu berupa jalan layang yang lebih singkat untuk menembus ke Jalan TB Simatupang arah Pasar Rebo. Di ujung jalan itu, rambu-rambu juga sudah terpasang.

Belum diketahui kapan detour itu akan mulai digunakan.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengalihkan arus di ruas jalan itu lantaran sudah dimulainya pembangunan simpang susun di lokasi tersebut.

Simpang susun Antasari-Simatupang nantinya merupakan bagian dari Jalan Tol Antasari-Depok yang kini masih dalam tahap pembangunan.

Ramp jalan layang itu kini terputus sampai di dekat jalan detour yang baru itu. Adapun arus lalu lintas dari utara ke arah barat (Lebak Bulus), maupun sebaliknya tidak mengalami perubahan dan kendaraan masih dapat memanfaatkan jalur di kolong Jalan Tol Lingkar Luar yang ada di lokasi tersebut.

Rencananya, pengalihan lalu lintas dari Blok M ke Pasar Rebo di sekitar lokasi simpang susun Antasari-Simatupang akan diberlakukan hingga Desember 2017.

(baca: Ada Proyek Simpang Susun Antasari-Simatupang, Arus Lalin Dialihkan)

Kompas TV Djarot Tegaskan akan Selesaikan Proyek Pemprov
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com