Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Kereta Tambahan di Stasiun Gambir Angkut Pemudik Setiap Hari

Kompas.com - 20/06/2017, 21:05 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pada musim mudik Lebaran 2017, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan 14 kereta tambahan yang diberangkatkan setiap harinya dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

Kepala Stasiun Besar Gambir Rizky Alfrida mengatakan, disiagakannya 14 kereta tambahan bertujuan untuk mengakomodasi sekitar 15.000 penumpang yang setiap hari berangkat dari stasiun tersebut sejak 16 Juni.

"Hari ini kami mencatat jumlah penumpang yang berangkat mudik dari Stasiun Gambir mencapai 15.609 orang," kata Rizky, saat ditemui di Stasiun Gambir, pada Selasa (20/6/2017).

(baca: Musim Mudik, 62.729 Warga Sudah Tinggalkan Jakarta)

Menurut Rizky, jika ditambah dengan jumlah kereta reguler, maka jumlah total rangkaian kereta yang berangkat dari Gambir setiap harinya mencapai 42 rangkaian kereta, 28 di antaranya merupakan kereta reguler.

Berdasarkan data dari pihak Stasiun Gambir, sejak 16 Juni 2017 jumlah penumpang yang berangkat masih fluktuatif, atau rata-rata pada kisaran 15.000.

Pada 16 Juni 2017, jumlah penumpang yang berangkat mencapai 15.706 penumpang. Namun menurun sehari setelahnya menjadi hanya 15.695 penumpang.

Pada 18 Juni 2017, jumlah penumpang kembali turun menjadi 15.046. Namun melonjak menjadi 15.261 penumpang pada 19 Juni dan menjadi 15.609 penumpang pada hari ini.

Rizky memperkirakan tren penumpang yang berangkat akan terus meningkat hingga Sabtu (24/6/2017) atau H-1 Lebaran.

"Perlahan-lahan, jumlah penumpang terus terjadi peningkatan. Namun memang diperkirakan puncak arus mudik di Stasiun Gambir baru akan terjadi pada H-1 lebaran," ujar Rizky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com