BEKASI, KOMPAS.com -- Sejak H-10 menjelang lebaran atau tepat Kamis (15/6/2017) terhitung ada 434 ribu kendaraan keluar dari Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama (Cikarut).
"Peningkatan kendaraan yang keluar dari Jakarta sudah mengalami kenaikan sejak H-10 lebaran, pada Kamis, sejumlah 82 ribu kendaraan atau meningkat 4,35 persen dibanding Lalu Lintas Harian (LHR) normal," ujar AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis, Selasa (20/6/2017).
Sementara, ia menjelaskan, peningkatan arus mudik di Tol Jakarta-Cikampek terjadi pada H-6 lebaran. Volume lalu lintas saat itu meningkat sebanyak 3 ribu kendaraan atau sebesar 30,11 persen dari LHR normal.
Baca: Rencana Mudik Keluarga, Keselamatan Harus Dipersiapkan dari Kota
Kemudian, pada H-5 menjelang lebaran, arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek belum menunjukkan lonjakan yang signifikan. Gardu di Gerbang Tol Cikarang Utama juga belum ditambah dan masih seperti hari biasa.
"Lalu lintas arah Cikampek masih sangat lancar," ujar Humas PT Jasa Marga Cabang Tol Jakarta-Cikampek, Handoyo.
Dia menjelaskan, saat ini petugas di Gerbang Tol Cikarang Utama masih melayani pemudik dengan membuka 14 gardu tol.
"Belum ada lonjakan yang signifikan. Diperkirakan H-3 sampai H-1 akan terjadi puncak arus mudik," kata Handoyo.
Dwimawan juga mengimbau untuk para pengemudi yang melintas, maka dapat mengakses layanan informasi real time. Salah satunya dapat melalui call center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080.
"Kami menghimbau kepada pengguna jalan tol untuk manfaatkan kanal-kanal informasi Jasa Marga dalam mendapatkan situasi terkini kondisi jalan," tambah Dwimawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.