JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) tengah membangun sejumlah underpass atau terowongan bawah tanah di enam stasiun. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pergerakan penumpang berpindah peron dan demi mengurangi penyeberangan di dalam stasiun yang bersinggungan langsung dengan rel kereta.
"Kami sekarang sedang progres bangun enam underpass, ada di Stasiun Pondok Ranji, Sudimara, Citayam, Tebet, Cilebut, dan Bojong Gede. Mudah-mudahan bulan Juli atau awal Agustus sudah bisa dimanfaatkan," kata Direktur Utama PT KCJ Muhammad Nurul Fadhila, Rabu (21/6/2017).
Fadhila menjelaskan, pihaknya tinggal menyelesaikan tahap final dan merapikan area pembangunan underpass di enam stasiun itu. Diprediksi, usai masa libur Lebaran 2017, fasilitas itu bisa dimanfaatkan penumpang untuk berpindah di dalam stasiun.
Dia juga menyinggung soal satu sarana yang fungsinya sama dengan underpass, yakni jembatan penyeberangan orang (JPO) di Stasiun Tanah Abang. Menurut Fadhila, pihaknya mengevaluasi bahwa baik JPO maupun underpass efektif mengakomodasi perpindahan penumpang di dalam stasiun.
"Jembatan penyeberangan di Stasiun Tanah Abang yang sudah dioperasionalkan dan menurut saya sangat efektif untuk perpindahan orang karena lebih menjamin keselamatan," kata Fadhila.
Pihaknya juga akan membangun underpass di beberapa stasiun lagi sebagai rencana selanjutnya, yaitu di Stasiun Duren Kalibata, Universitas Indonesia, Pasar Minggu, dan Depok. Pembangunan underpass di stasiun-stasiun tersebut akan mulai dikerjakan pada tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.