Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penodongan di Mal MGK Kemayoran Gunakan Pistol Mainan

Kompas.com - 22/06/2017, 12:09 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengatakan, pelaku penodongan di Mal MGK Kemayoran, Jakarta Pusat, menggunakan pistol mainan dalam menjalankan aksinya. Pelaku menodong dan mengambil telepon seluler seorang perempuan bernama Gesty Acyka Clourin.

"Awalnya ibu-ibu di lantai dua (Mal MGK Kemayoran) mau naik lift, ditodong. Mungkin karena enggak tahu pistol, itu pistol mainan, pistol korek api. Akhirnya HP-nya (korban) diambil, kemudian pelaku pergi," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Asep Guntur saat dihubungi, Kamis (22/6/2017).

Baca juga: Polisi Memburu Penodong Wanita di Mal MGK Kemayoran

Setelah ponselnya dirampas, kata Asep, korban melaporkan peristiwa itu ke polisi. Polisi mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Setelah dicari oleh anggota ditemukanlah bajunya, jaket dan pistol mainan itu. Ditemukan di lantai dua," kata dia.

Menurut Asep, pelaku langsung membuang baju yang dikenakan beserta pistol mainannya setelah beraksi. Asep menduga pelaku melakukan hal tersebut lantaran ingin menghilangkan jejak.

Setelah membuang barang-barang tersebut, pelaku melarikan diri dengan menggunakan ojek. Menurut Asep, pelaku menjalankan aksinya seorang diri.

"Mungkin dia (pelaku) takut karena di situ ada CCTV. Kelihatan di CCTV, setelah dia kabur naik ojek," kata Asep.

Asep menambahkan, saat ini penyidik tengah mendalami kasus penodongan tersebut. Kasus tersebut kini ditangani Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat.

Gesty Acyka Clourin lewat akun Facebook-nya menulis bahwa dia telah ditodong orang tak dikenal dengan menggunakan pistol ketika berada di Mal MGK Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2017).

"Tolong sebarkan ya all, saya baru ditodong pakai pistol di Mall MGK Kemayoran pas depan lift lagi nunggu lift dan HP saya dirampas," tulis Gesty di Facebook.

Di dalam statusnya tersebut, Gesty juga mengunggah video yang diambilnya dari rekaman CCTV mal dan sebuah foto yang secara jelas menunjukkan siapa pelaku penodongan tersebut. Dalam video yang berdurasi 31 detik itu, si penodong terlihat tengah menuggu Gesty sambil tengok kanan dan kiri sebelum kemudian menyergapnya dan membawanya keluar ke arah pintu darurat.

Lihat juga: Seorang Wanita Ditodong Pistol di Mal MGK Kemayoran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com