JAKARTA, KOMPAS.com - Tes Urine dilakukan terhadap 200 pengemudi bus antarkota dan antarprovinsi di Terminal Bus Pulogebang, Jakarta Timur, Kamis (22/6/2017). Tes tersebut dilakukan untuk memastikan kesehatan sopir saat berkendara membawa pemudik Lebaran.
"Polda Metro Jaya, Ditlantas, bersama dengan Jasa Raharja dan Direktorat Narkoba dalam rangka operasi ramadniya, mengecek para pengemudi bus luar kota," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Halim Parraga, di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Kamis siang.
(baca: Puncak Arus Mudik di Terminal Pulogebang Diprediksi pada H-3 Lebaran)
Halim menjelaskan, tes kesehatan dilakukan untuk memastikan semua sopir dalam kondisi fit saat mengantar pemudik. Selain itu, dilakukan juga tes bebas dari narkoba dan alkohol untuk para sopir.
Seluruh tes dilakukan secara mendadak, sekaligus untuk menekan angka kecelakaan akibat kelalaian sopir. Sampai saat ini sudah ada dua sopir bus di Terminal Pulogebang yang teridentifikasi mengonsumsi alkohol.
"Apabila ada yang ketahuan positif (narkoba) maka akan diproses hukum," kata Halim.
(baca: Pengurus PO Bus di Terminal Pulogebang Mengeluh ke Djarot)