JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan Jakarta Smart City Hive yang terletak di Jalan Dr Satrio, Jakarta Selatan, Kamis (22/6/2017).
Tempat tersebut merupakan sebuah coworking space yang bisa digunakan anggotanya merintis perusahaan startup digital.
Djarot mengatakan coworking space semacam ini merupakan ide dari mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Coworking space lain yang sudah lebih dulu diresmikan adalah Jakarta Creative Hub.
"Ini ide yang menggebu-gebu dari Pak Ahok yang betul-betul geregetan melihat leletnya proses administrasi di saat pesatnya pertumbuhan jiwa dinamis anak muda untuk mendirikan sebuah perusahaan," ujar Djarot.
Djarot mengatakan, Ahok selalu memimpikan adanya wadah untuk anak muda berinovasi. Di Jakarta Creative Hub, anak-anak muda yang berminat kepada industri kreatif bisa mengembangkan diri di sana.
Baca: Investor Startup Buka Coworking Space di Blok M
Pemprov DKI Jakarta menyediakan fasilitas-fasilitas penunjang seperti mesin jahit, printer 3D, hingga ruang kantor.
Untuk Jakarta Smart City Hive, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan EV Hive Coworking Space untuk menghubungkan para startup dengan pemerintah daerah.
Djarot mengatakan tadinya lokasi Jakarta Smart City Hive merupakan pusat oleh-oleh milik Dinas UMKM. Namun, tempat tersebut kurang terurus dan menjadi sarang nyamuk.
"Ini tidak sampai setahun, saya kaget sudah berubah sama sekali," ujar Djarot.
Djarot mengatakan dia dan Ahok beberapa kali berdiskusi tentang industri kreatif di Jakarta. Menurut dia dan Ahok, nantinya Jakarta akan menjadi pusat industri kreatif alih-alih industri berat.
Oleh karena itu, coworking space semacam ini perlu diciptakan untuk anak muda. Ada beberapa fasilitas yang disediakan di JSC Hive ini, yaitu event space, lounge space, desk membership, dan private office.
Event space bisa menampung 150 peserta, desk membership digunakan untuk pengusaha yang ingin memiliki meja kerja di JSC Hive, private space adalah tempat untuk menampung anggota dalam jumlah terbatas yaitu 5 atau 6 orang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.