Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa untuk 490 Tahun Jakarta...

Kompas.com - 23/06/2017, 06:26 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun ini, tepatnya Kamis (22/6/2017), Provinsi DKI Jakarta menginjak usia 490 tahun.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberi tema "Beragam, Bersatu, Melayani" untuk perayaan ulang tahun kali ini. 

Pencapaian-pencapaian yang terjadi di kota ini tak dapat dipungkiri. Beragam doa dan harapan terucap untuk Ibu Kota Negara tercinta.

(Baca juga: Ahok Ikut Andil dalam Merumuskan Tema HUT Ke-490 DKI Jakarta)

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berharap, Jakarta bisa menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia. Dia berharap, perubahan yang terjadi di Jakarta bisa dicontoh.

"Untuk bisa menjadi kota Jakarta sebagai Ibu Kota kebanggaan yang bisa memberikan inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia di dalam mewujudkan perubahan dan kemajuan yang lebih baik, yang transparan, yang profesional," ujar Djarot.

Ia menilai, konsep besar masa depan Jakarta sudah terlihat, dari segi sistem transportasi, permukiman, hingga tata kelola air. Pembangunan infrastruktur terjadi di banyak tempat.

Djarot juga berharap, masyarakat Jakarta turut berperan aktif dalam memelihara Jakarta. Pemprov DKI tidak mampu melakukan itu sendirian.

"Kita semua harus bekerja keras menciptakan kota Jakarta yang modern, yang tertata rapi, maju, yang benar-benar mampu melayani warganya dengan hati," ucap Djarot. 

Ia mengatakan, pembangunan infrastruktur bisa jadi bukanlah hal yang sulit dalam membangun Jakarta. Tantangan terbesarnya justru merevolusi mental warganya.

Djarot mengatakan, mengubah mental merupakan upaya yang harus dilakukan terus menerus. "Karena untuk mengubah mental dan paradigma tidak bisa 1 atau 2 tahun, butuh waktu terus menerus dan penuh kedisiplinan," ujar Djarot.

Melayani warga

Pada HUT ke-490 DKI Jakarta ini, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menekankan pentingnya pejabat pemerintah bertindak sebagai pelayan masyarakat, bukan justru dilayani.

Dia meminta para pejabat DKI Jakarta turun ke lapangan untuk mengecek dan menyelesaikan persoalan warga. "Karena masyarakat membayar pajak, masyarakat harus dilayani," ujar Prasetio.

(Baca juga: Pada HUT Ke-490 DKI, Pimpinan DPRD Berharap Anies-Sandi Penuhi Janji)

Pada Oktober 2017, DKI Jakarta akan memiliki gubernur dan wakil gubernur yang baru. Prasetio berharap, pemerintahan selanjutnya dapat melanjutkan hal-hal baik yang dijalankan pemerintahan sebelumnya.

"Kan Jakarta sekarang sudah mulai baik, kelihatan pembangunan di mana-mana. Jangan sampai pembangunan yang sudah berjalan, berhenti lagi," kata Prasetio.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com