TANGERANG, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengungkapkan dirinya menilai masyarakat masih antusias memilih pesawat sebagai moda transportasi untuk melangsungkan mudik maupun balik pada masa angkutan Lebaran 2017 ini.
Hal itu nampak dari peningkatan jumlah penumpang dan bertambahnya permintaan extra flight dari maskapai domestik.
"Pilihan penumpang untuk moda transportasi udara ini masih sangat tinggi. Kalau dilihat, tahun ini moda transportasi udara masih jadi primadona untuk mudik," kata Awaluddin kepada Kompas.com saat ditemui di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (23/6/2017) siang.
Awaluddin mengungkapkan, beberapa hal dilakukan pengelola 13 bandara di bawah naungan PT AP II untuk meningkatkan layanan publik selama masa angkutan Lebaran.
Baca: Jumlah Pemudik di 13 Bandara Kelolaan AP II Melonjak 9,7 Persen
Hal yang dimaksud salah satunya adalah memperpanjang jam operasional bandara di rute-rute yang ramai melayani arus mudik.
Kondisi ini ditunjang dengan meningkatnya permintaan extra flight dari pihak maskapai sekitar tiga sampai empat persen dibanding masa angkutan Lebaran tahun lalu.
Awaluddin mendata, ada sekitar 313 permintaan extra flight di Bandara Soekarno-Hatta dengan rincian 301 extra flight penerbangan domestik dan 12 extra flight penerbangan internasional.
"Pihak maskapai mengatur dan menata armadanya. Kalau dulu mungkin banyak menggunakan pesawat narrow body, tahun ini lebih banyak menggunakan wide body dengan kapasitas angkut yang lebih besar," tutur Awaluddin.
Pantauan Kompas.com melalui rekaman kamera CCTV di Posko Angkutan Lebaran 2017 Bandara Soekarno-Hatta sampai pukul 14.00 WIB, kepadatan masih terjadi di beberapa gerbang keberangkatan.
Baca: Pemudik Bisa Nonton, Karaoke, hingga Foto Gratis di T3 Soekarno-Hatta
Kepadatan utamanya didapati di Terminal 1 yang diisi maskapai Lion Air, Batik Air, dan Citilink serta Terminal 3 yang melayani penerbangan Garuda Indonesia.
Meski kondisi padat oleh calon penumpang, tidak sepadat tadi pagi di mana sampai dibuat barisan tersendiri untuk memasuki area check in.