JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika membeli tiket kereta api. Hal itu untuk menghindari penipuan dengan modus tiket palsu yang dilakukan oknum-oknum tertentu.
"Kami mengimbau kepada calon penumpang agar membeli tiket tidak melalui perorangan atau calo, karena hal ini rentan dengan terjadinya praktik penipuan," kata Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Suprapto, melalui keterangan resmi yang didapatkan Kompas.com, Sabtu (24/6/2017).
PT KAI menyampaikan hal itu untuk menyikapi temuan adanya 12 calon penumpang kereta di Stasiun Senen yang menggunaka tiket palsu pada Jumat kemarin. Ia mengatakan, untuk menghindari penipuan dengan modus tiket palsu, calon penumpang disarankan untuk mencetak sendiri boarding pass di check in counter yang telah disediakan di stasiun.
Baca juga: PT KAI Temukan 12 Calon Penumpang Pakai Tiket Palsu di Stasiun Senen
Saat ini sudah ada 42 mesin check-in yang tersebar di 13 stasiun di wilayah Daop 1 Jakarta. Calon penumpang sebaiknya tidak membeli tiket dalam bentuk boarding pass. Selain itu pastikan keaslian boarding pass dengan melihat kode pengaman berupa pola tulisan Kereta Api Indonesia pada boarding pass.
Suprapto menyampaikan, jika ada keraguan terhadap boarding pass, calon penumpang bisa melakukan konfirmasi ke petugas atau customer service yang ada di stasiun atau melalui contact centre PT KAI di (021) 121.
Keaslian tiket juga bisa dilihat dengan aplikasi KAI Access.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.