Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/06/2017, 20:42 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ramadhan menjadi berkah bagi para perajin bedug di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Para penjual bisa mengantongi omset puluhan juta rupiah saat momen tersebut. Saat memasuki Ramadhan hingga malam takbiran jelang perayaan Idul Fitri, biasanya masyarakat melakukan pawai keliling sambil menabuh bedug.

Di Tanah Abang, tepatnya di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur, berbagai ukuran bedug dengan bahan dasar drum dan kulit sapi dipamerkan perajin. Salah satu penjual yang ditemui Kompas.com, Sabtu (24/6/2017), Nangsih, mengatakan ia sudah enam tahun menjadi perajin bedug di Tanah Abang.

Selama Ramadhan tahun ini, omset yang dia dapatkan mencapai Rp 20 juta. Harga bedug yang ia jual bervariasi tergantung dari ukuran dan bahan.

Untuk bedug berukuran besar dengan bahan drum dan kulit sapi, harganya bisa mencapai Rp 500.000, sedangkan bedug dengan bahan yang sama namun dengan ukuran yang lebih kecil dijual seharga Rp 150.000 hingga Rp 200.000.

Ada juga bedug berbahan dasar kayu harganya bisa mencapai Rp 2 juta.

Selama Ramadhan tahun ini, Nangsih menjual bedug sebanyak 100 buah. Ia mengatakan, kebanyakan bedug yang terjual adalah bedug berukuran besar.

"Kalau bedug yang besar lebih laris karena sering dipakai untuk bedug keliling pakai mobil," ujar Nangsih.

Menurut dia, omset tahun ini sedikit menurun dibanding tahun lalu.

Seorang perajin yang lain, Faqih, mengaku ada peningkatan omset penjualan dibanding tahun lalu. Faqih mengatakan, selama Ramdhan tahun ini ia mendapat omset lebih dari Rp 20 juta.

Ia mengatakan, rata-rata masa pakai bedug hanya dua tahun. Orang biasanya mengganti bedug-bedug yang sudah lama dengan bedug baru.

"Dibanding tahun lalu malah lebih tinggi, kan harus ganti tuh. Sudah dua tahun pakai jadi banyak yang nyari," kata  Faqih.

Dia menambahkan, saat ini tak sulit mendapatkan bahan dasar untuk membuat bedug. Ia biasanya membeli drum dari tempat langganannya.  Untuk bahan kulit, ia memanfaatkan kulit dari hewan ternaknya sendiri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Megapolitan
Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Megapolitan
Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Megapolitan
Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Megapolitan
Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com