Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Jabodetabek Diprediksi Padat Penumpang Selama Libur Lebaran

Kompas.com - 26/06/2017, 10:28 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna jasa KRL commuter line nampak memadati sejumlah stasiun besar untuk bepergian pada hari kedua Idul Fitri 1438 Hijriah, Senin (26/6/2017) pagi.

Salah satu yang ramai penumpang adalah KRL lintas Tangerang-Duri.

Pantauan Kompas.com, untuk KRL yang berangkat pukul 09.30 WIB dari Stasiun Tangerang, langsung dipenuhi penumpang.

Terdapat antrean penumpang yang cukup panjang di dekat pintu masuk stasiun, terutama di tiap-tiap vending machine yang melayani penjualan tiket harian berjaminan (THB) maupun yang hendak top up kartu multi trip (KMT).

Pengelola Stasiun Tangerang juga menutup loket yang biasa melayani penjualan THB dan top up KMT.

Sebagai gantinya, petugas mengarahkan para penumpang untuk beralih menggunakan vending machine.

Vice President Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa menyampaikan, pihaknya masih mendata berapa banyak penumpang yang menggunakan KRL hingga hari ini.

Namun, dia memprediksi, KRL di semua relasi di Jabodetabek akan dipenuhi penumpang selama masa libur Lebaran 2017.

"Memang untuk musim libur seperti ini, kepadatan penumpangnya lebih dibanding hari Sabtu dan Minggu atau hari libur biasa. Kami prediksi, kepadatan akan terjadi sepekan ke depan," kata Eva saat dihubungi.

Untuk menghindari antrean yang membeli tiket KRL, Eva menyarankan penumpang membeli kartu multi trip (KMT) atau menggunakan uang elektronik yang bekerja sama dengan PT KCJ.

Para penumpang juga disarankan melakukan isi ulang atau top up di luar stasiun, sehingga saat mau naik KRL, tidak perlu antre lagi dan tinggal tap di gate in serta gate out saat mengakhiri perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com