Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa dari Para PHL untuk Ahok yang Berulang Tahun

Kompas.com - 29/06/2017, 15:24 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pekerja harian lepas (PHL) Dinas Kehutanan dan Dinas Kebersihan DKI Jakarta yang sedang bekerja di area Monas, Kamis (29/6/2017) siang, mengucapkan selamat ulang tahun ke-51 untuk mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Melalui ucapannya, mereka turut mendoakan supaya pria yang akrab disapa Ahok itu selalu dalam keadaan yang baik.

KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Pekerja harian lepas (PHL) Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Supriyanto (43), saat menyampaikan ucapan selamat ulang tahun untuk mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di lingkungan Monas, Kamis (29/6/2017).
"Selamat ulang tahun ke-51 buat Pak Ahok, semoga sehat terus," kata Supriyanto (43), PHL Dinas Kehutanan DKI.

Setelah mengucapkan selamat ulang tahun, Supriyanto juga berterima kasih kepada Ahok atas sejumlah kebijakan yang dibuat, khususnya untuk para PHL di Jakarta.

Menurut dia, sejak Ahok memimpin Ibu Kota, kesejahteraan PHL semakin terjamin.

(Baca juga:Pendukung Ahok Ini Bawa Dua Tumpeng ke Mako Brimob)

Dia bercerita, selama 15 tahun menjadi PHL di Jakarta, dirinya sering mengambil pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari.

Namun, hal itu tidak dia lakukan lagi sejak Ahok menetapkan upah yang cukup bagi para PHL.

"Sekarang saya sudah enggak ada cari-cari sampingan lagi, sudah cukup. Memang sih cari uang dulu lebih gampang, tapi sekarang dinikmati saja karena sudah cukup buat sehari-hari," tutur Supriyanto.

Ditemui di tempat terpisah, salah satu PHL Dinas Kebersihan, Saepul, mengungkapkan keinginannya agar Ahok kembali memimpin Jakarta.

Alasannya sederhana, karena dia memandang semua urusan, baik gaji hingga jaminan kesehatan para PHL, lebih lancar semasa Ahok menjabat sebagai Gubernur.

"Selamat ulang tahun buat Pak Gubernur. Biar sudah bukan, tapi saya tetap anggap Pak Ahok sebagai Gubernur," ujarnya.

(Baca juga: Video Ucapan Ultah untuk Ahok, dari Kalijodo, Hongkong, hingga Amerika)

Adapun sebagian besar PHL lain yang ditemui Kompas.com di kawasan Monas mengaku tidak tahu hari ini adalah hari ulang tahun Ahok.

Meski baru mengetahui setelah disampaikan tentang itu, kebanyakan dari mereka mendoakan supaya Ahok dan keluarganya selalu dilindungi oleh Tuhan.

Ahok merayakan ulang tahun ke-51 dengan status sebagai terpidana kasus dugaan penodaan agama dan masih ditahan di rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Sejak tadi pagi, sejumlah relawan terlihat datang ke sana namun belum diperbolehkan masuk karena belum ada jam besuk.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com