Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB "Online" Kota Bekasi Diundur, Peserta Diminta Daftar Ulang Besok

Kompas.com - 03/07/2017, 19:31 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Peserta yang sudah melakukan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online 2017/2018 tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bekasi diundur pada Senin (3/7/2017). 

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah mengatakan, untuk peserta yang sudah mendaftar hari ini, diminta untuk mendaftar lagi pada Selasa (4/7/2017).

“Nanti gini, yang sudah terdaftar harus daftar lagi besok (Selasa), supaya tidak terjadi kendala nantinya,” ujar Inayatullah di Bekasi.

Hal ini disebabkan karena server pusat offline atau mengalami gangguan. Selain itu, belum ada keputusan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengenai daya tampung rombongan belajar (rombel).

“Terkait sistem yang down, kita undur. Tadinya mulai Senin, tetapi jadinya mulai Selasa, Rabu, Kamis,” kata Inayatullah.

Baca: PPDB Online SMP Kota Bekasi Ditunda, Pendaftaran Dibuka Mulai Besok

Selain itu, Dinas Pendidikan Kota Bekasi pernah melayangkan surat ke Kemendikbud untuk menambah kuota rombel menjadi 40 siswa.

Namun, sampai saat ini Disdik Kota Bekasi belum mendapatkan jawaban dari Kemendikbud. Maka dari itu Disdik mengubah jadwa PPDB online tahun ajara 2017/2018 untuk tingkat SD dan SMP.

Pendaftaran PPDB online diundur menjadi 4 Juli hingga 6 Juli 2017 dan pengumuman pada 6 Juli 2017.

Untuk pendaftaran tahap II jalur zonasi tetap pada tanggal 11 Juli hingga 12 Juli, dan pengumuman tetap pada 12 Juli 2017.

Baca: PPDB Online SMP di Kota Bekasi Alami Gangguan Sistem

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com