Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Tidak Jamin Usulan Ahmad Dhani Jadi Kebijakan di Jakarta

Kompas.com - 06/07/2017, 06:36 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menyebut usulan musisi Ahmad Dhani mengenai pembentukan dewan museum di Jakarta belum tentu terealisasi.

Sebab, usulan Dhani disebut Sandiaga sama seperti ide dari masyarakat lain yang harus melalui proses pembahasan dan dieksekusi masuk ke dalam poin kebijakan melalui Tim Sinkronisasi untuk Anies Baswedan-Sandiaga.

"Belum (pasti terlaksana), baru usulan, biar dikaji dulu. Justru ini tugasnya Tim Sinkronisasi di mana mereka menyinkronkan dan muaranya ada di Pak Sudirman selaku Ketua Tim Sinkronisasi," kata Sandi, saat ditemui di arena Pekan Raya Jakarta, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (5/7/2017) malam.

(baca: Masuk Tim Anies-Sandi, Ahmad Dhani Ingin Jakarta Jadi Kota Museum)

Sandi secara pribadi mengapresiasi inisiatif Dhani selaku musisi yang mau ikut andil dalam pembangunan Jakarta.

Namun, Sandi juga mengingatkan bahwa pihaknya sudah menetapkan prosedur yang berlaku sama untuk semua, dengan urutan menghimpun ide dan usulan dari masyarakat melalui Tim Pengarah, kemudian dibahas oleh Tim Pakar, lalu jika disetujui akan direalisasikan oleh Tim Sinkronisasi.

"Masukan (Dhani) yang kemarin itu tentunya kami kerahkan ke tim untuk dikaji dengan ujungnya di Tim Sinkronisasi," tutur Sandi.

Adapun sebelumnya, Dhani mengaku menjadi anggota Tim Kerja Wisata dan Budaya yang merupakan bagian dari Tim Pengarah. Namun, ucapan Dhani dibantah oleh Ketua Tim Sinkronisasi Sudirman Said.

Sudirman menyampaikan, Dhani tidak masuk dalam struktur kepengurusan tim apapun yang dibentuk secara resmi untuk membantu Anies dan Sandi menyiapkan diri sebelum resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.

Sudirman juga menekankan bahwa semua ide belum tentu langsung jadi kebijakan Anies-Sandi. Ada proses panjang yang mengiringi sebuah ide hingga akhirnya dinyatakan apakah bisa lolos seleksi atau tidak.

(baca: Sudirman Said: Ahmad Dhani dan Mulan Tidak Masuk Tim Anies-Sandi)

Kompas TV Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, hari ini memanfaatkan momen Lebaran untuk saling bermaafan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com