JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar memberikan kepastian waktu perjalanan kereta MRT Jakarta yang lebih singkat dibandingkan dengan penggunaan kendaraan pribadi.
William bercerita bahwa dirinya kerap melewati jalur pengerjaan MRT fase I Lebak Bulus-Bundaran HI untuk mengetahui langsung waktu perjalanan yang ditempuh.
"Saya tiap pagi atau ketika pulang (kerja) lewat jalur itu. Ketika jam sibuk, Lebak Bulus-Bundaran HI pakai mobil itu sekitar 1 sampai 1,5 jam," kata William, saat menghadiri Forum Jurnalis dan Blogger MRT di Cikini, Rabu (5/7/2017).
(baca: Progres Konstruksi MRT Telah Mencapai 74,89 Persen)
Dengan MRT, kata William, waktu tempuh dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI pada jam sibuk maksimal 30 menit.
"Dengan tingkat kepastian yang sangat tinggi terutama pada peak time pergi ke kantor dari (pukul) 06.00 pagi sampai 8.30 pagi headway atau jarak antarkedatangan kereta hanya lima menit. Jam 07.00 di Lebak Bulus, jam 7.30 Anda pasti ada di Bundaran HI," ujar dia.
Namun, ketika sudah memasuki jam kurang sibuk maka headway antar kereta ditambah menjadi 10 menit. Selain itu, William juga yakin MRT Jakarta bisa menjadi solusi kemacetan di Ibu Kota lantaran bisa mengangkut orang banyak.
"Jadi satu kereta itu terdiri dari enam mobil yang per mobilnya kapasitas 200 orang. Jadi total satu rangkaian itu bisa 1.200 orang dan kalau dipadatkan bisa 1.900 orang. Jadi total sehari itu berdasarkan riset kami bisa mengangkut 174.000 orang," ucap William.
(baca: Jalur MRT Jakarta Dipastikan Tidak Terdampak Masalah Lahan Stasiun Haji Nawi)