Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebulan Jadi Buron, Penyekap Mantan Pacar Ditangkap di Medan

Kompas.com - 06/07/2017, 19:07 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Polresta Depok menangkap Febranata Alexander Titaley alias Febi (20), pria yang menyekap Nadia (20), di Medan, Sumatera Utara, Rabu (5/7/2017).

Ia diketahui menjadi buron lebih dari sebulan. Febi dan Nadia adalah mantan sepasang kekasih.

Febi diketahui menyekap Nadia di unit hunian miliknya di Apartemen Margonda Residence, Depok Residence II selama dua hari, tepatnya dari Senin (29/5/2017) hingga Selasa (30/5/2017).

(Baca juga: Seorang Gadis Diculik Mantan Pacar dan Disekap di Depok)

Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Rahmaningtyas mengatakan, Febi ditangkap saat berada di rumah pamannya. Sebelum ke Medan, ia sempat beberapa pekan berada di Padang, Sumatera Barat.

“Kami melakukan koordinasi dengan Polda Sumut menangkap pelaku dan setelah mendapatkan informasi pelaku, akhirnya kami tangkap dan kami bawa ke Depok,” kata Tyas di Mapolresta Depok, Kamis (6/7/2017).

Sebelum meninggalkan Nadia yang tengah dalam kondisi disekap, Febi sempat merampas gelang emas seberat lima gram yang dipakai mantan pacarnya itu hingga gelang itu patah.

(Baca juga: Siswi SMK Disekap dan Diperkosa Selama Seminggu di Kamar Kos )

Febi juga sempat mengambil kartu SIM ponsel Nadia beserta celana panjang miliknya. Berdasarkan keterangan yang diperoleh pihak kepolisian dari Febi, diketahui bahwa penyekapan itu dilakukan karena Nadia menolak ajakan Febi untuk kembali merajut cinta dan berhubungan intim.

“Setelah melakukan penyekapan, pelaku akhirnya kabur ke luar kota. Dia menuju rumah beberapa kerabatnya di Padang dan Medan,” ujar Tyas.

Kompas TV Seorang gadis berusia 15 tahun ditemukan tak sadarkan diri, setelah disekap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com