JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) mengaku akan melakukan langkah klarifikasi terhadap PT Transjakarta terkait karyawan kontrak yang tak kunjung menjadi pegawai tetap di perusahaan tersebut.
"Nanti kami akan bersurat dulu dengan manajemen PT Transjakarta biar cover both (side), tapi intinya secara prinsip kami percaya sama karyawan," kata Ketua Fakta Azas Tigor Nainggolan, di Kantor Fakta Kalimalang, Jakarta Timur, Jumat (7/7/2017).
Tigor yakin para karyawan kontrak di PT Transjakarta diperlakukan semena-mena karena sudah ada bukti yang diberikan kepada pihaknya. Namun, Tigor belum tahu pasti kapan akan melakukan klarifikasi terhadap PT Transjakarta.
Selain itu, upaya klarifikasi ini diharapkan bisa membuat masalah penetapan status karyawan tetap di PT Transjakarta tidak berlanjut ke meja hijau.
"Kami mau klarifikasi sekaligus mengingatkan dan kami menawarkan agar permasalahan ini diselesaikan secara mediasi, tanpa ramai-ramai karena ini jumlahnya massal dan yang ngomong dan korban ribuan orang," ucap Tigor.
Berdasarkan penuturan Budi Marcello Lesiangi yang merupakan perwakilan karyawan kontrak, terdapat kurang lebih 6.000 karyawan kontrak di PT Transjakarta saat ini.
(Baca juga: Fakta dan LBH Jakarta Bentuk Posko Pengaduan Karyawan PT Transjakarta)
Mereka rata-rata telah bekerja sejak 2004-2006 atau ketika BUMD Transjakarta masih berstatus Badan Layanan Umum (BLU), UPT, hingga akhirnya berubah status menjadi PT.
Kendati demikian, Tigor tak menutup kemungkinan jika kasus ini nantinya dibawa ke ranah hukum apabila PT Transjakarta tidak mengabulkan tuntutan para karyawan kontrak.
"Kalau nggak bisa lewat klarifikasi ya kami akan ambil langkah hukum," ucap dia.
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono sebelumnya mengatakan, pembahasan baru bisa dilanjutkan karena komite yang dibentuk bersama beberapa instansi sedang libur Lebaran pada pekan lalu.
"Habis libur Lebaran baru kami ketemu. Saya tidak yakin saya sebagai manajemen bisa memutuskan itu sendirian," kata Budi, ditemui di Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7/2017).
(Baca: PT Transjakarta Kembali Bahas Nasib Pegawai Kontrak)