Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran Usai, Pekerja Bangunan Kembali Kerjakan Masjid Kalijodo

Kompas.com - 10/07/2017, 15:33 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai menikmati libur lebaran, para pekerja bangunan Masjid Jami Al Mubarokah yang terletak di seberang Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo kembali bekerja.

"Kami udah kerja lagi dari tanggal 6 Juli (2017) kemarin," ujar seorang pekerja bangunan, Anwar saat ditemui di proyek pembangunan masjid.

Ia dan sembilan pekerja lainnya datang dari daerah Banjarnegara, Jawa Tengah.

"Sebelum kerja di sini kami juga ikut kerja waktu bangun RPTRA Kalijodo di seberang itu," sebutnya.

Anwar mengatakan, saat ini sedang dilakukan proses galian tanah untuk pemasangan tiang pancang bangunan. Pantauan Kompas.com, terdapat alat besar pemasang pancang di lokasi yang berada di kawasan Jakarta Barat tersebut.

"Kami perkirakan dua hari lagi proses ini selesai," ucapnya.

Sebelumnya, tak tampak aktivitas pembangunan di kawasan proyek pembangunan Masjid Jami Al Mubarokah yang terletak tepat di seberang Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Barat, Selasa (20/6/2017).

Baca: Pemprov DKI Akan Bangun Jembatan dari RPTRA Kalijodo ke Kolong Tol

Pengelola RPTRA Kalijodo mengatakan, aktivitas pembangunan tidak ada di kawasan yang ditutup seng bercat hijau muda tersebut karena para pekerja sedang cuti.

"Jadi para pekerja itu sejak tanggal 15 (Juni 2017) kemarin udah pada pulang kampung, cuti Lebaran," kata pengelola RPTRA Kalijodo, Mario, saat ditemui Kompas.com, Selasa.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan groundbreaking pembangunan Masjid Jami Al Mubarokah pada 22 Februari 2017. Sama halnya seperti RPTRA, pembangunan masjid ini dibiayai melalui pembiayaan program corporate social responsibility (CSR) PT Sinar Mas.

Kompas TV Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Kalijodo di Jakarta Utara menjadi salah satu titik keramaian warga Ibu Kota saat berlibur Lebaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com