Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Jenguk Hermansyah di RSPAD

Kompas.com - 11/07/2017, 22:00 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjenguk korban penyerangan, Hermansyah di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2017) malam.

Mengenakan jaket dan kemeja hitam, Ridwan tiba pukul 20.30 WIB dikawal sebuah mobil patwal. Ridwan bersama Ketua Ikatan Alumni ITB Jawa Barat Arfi Rafnialdi kemudian langsung masuk ke gedung tempat Hermansyah dirawat.

Berselang 30 menit atau pukul 21.00 WIB keluar dari gedung tempat Hermansyah dirawat. Kepada wartawan, Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil mengatakan, kunjungannya itu merupakan aksi solidaritas sesama alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Kami ke sini menengok, mendoakan agar lekas pulih kembali. Ngobrol dengan keluarganya (Hermansyah) dalam kondisi kritis ya. Doakanlah khususnya dari alumni ITB satu almamater," ujar Emil.

Namun, Emil menyebut dirinya tidak tidak bisa masuk ke dalam ruangan tempat Hermansyah dirawat. Emil mengatakan, hal itu dikarena kondisi Hermansyah yang masih dalam masa penyembuhan.

Baca: Pembesuk Hermansyah Harus Seizin Keluarga dan Ikatan Alumni ITB

Adapun Emil sempat berbincang dengan pihak keluarga dan bersedia membantu untuk penyembuhan Hermansyah.

"Saya menghaturkan salam solidaritas dan doa dari teman-teman dan membantu apapun yang dibutuhkan keluarga agar Pak Hermansyah ini bisa kembali beraktivitas," ujar Emil.

Selain Emil, Selasa sore tadi Wali Kota Payakumbuh yang juga alumnus ITB menjenguk Hermansyah yang masih dirawat di RSPAD.

Sejumlah lembaga juga menyampaikan bantuan untuk membantu Hermansyah seperti Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) hingga Komnas HAM.

Hermansyah diserang orang tidak dikenal pada Minggu pekan lalu. Polisi masih menyelidiki pelaku penyerangan Hermansyah menggunakan kamera CCTV yang terpasang di Tol Jagorawi. Istri Hermansyah, Irina yang berada saat kejadian juga telah dimintai keterangan.

Baca: LPSK: Penganiayaan Hermansyah Masuk Kategori Berat


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com