Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Aniaya Seorang Pria, Oknum Brimob Dilaporkan ke Polres Jaktim

Kompas.com - 11/07/2017, 23:54 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Oknum Brimob dilaporkan ke Polres Jakarta Timur karena diduga menganiaya seorang pria bernama Azwar (31).

Penganiayaan itu terjadi saat Azwar sedang minum kopi bersama teman-temannya di sekitar Pasar Rawa Bening, Jakarta Timur, Kamis (6/7/2017).

"Suasananya waktu itu ramai pedagang dan orang lewat. Ketika Azwar dan tiga temannya sedang minum kopi tiba-tiba pria berpakaian Brimob bernama Heri Buskar datang dan langsung memukul Azwar," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana saat dikonfirmasi, Selasa (11/7/2017).

Sapta menambahkan, ketika pemukulan terjadi Heri juga mengeluarkan pistol dan memukul kepala Azwar menggunakan gagang pistolnya. Belum diketahui pasti penyebab oknum Brimob tersebut tiba-tiba memukul Azwar.

Baca: Tak Terima Ditegur Saat Ambil Rumput, Pria Aniaya Wanita dan Kakek

Azwar pun tidak berani melawan lantaran Heri mengenakan pakaian Korps Brimob lengkap. Kondisi pasrah Azwar disebut Sapta membuat Heri semakin bebas menghajar Azwar.

"Heri juga menendang dan menginjak-injak korban sampai korban menahan sakit di beberapa bagian tubuh seperti kepala, rahang, perut, dada, dan paha," imbuh Sapta.

Kendati situasi ramai, tetapi hanya satu orang yang memisahkan penganiayaan tersebut. Namun, Heri tetap saja menganiaya korban sampai akhirnya korban dapat berdiri dan berusaha lari sambil menahan sakit di sekujur tubuhnya.

"Korban yang mengalami pendarahan di bagian kepala kemudian dibawa ke RS Premier Jatinegara oleh teman-temannya untuk mendapat perawatan," ungkap Sapta.

Oknum Brimob itu dilaporkan atas kasus penganiayaan berat sesuai dengan Pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal lima tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com