BEKASI, KOMPAS.com – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi untuk memastikan semua warga Kota Bekasi mendapat hak pilih dan dipilih pada Pilkada Kota Bekasi 2018.
“Komnas HAM sendiri fokusnya lebih kepada hak memilih dan dipilih. Jadi supaya semua warga negara terakomodasi hak pilihnya terutama untuk kelompok rentan,” ujar Sub Komisi Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Endang Sri Melani, di KPU Kota Bekasi, Rabu (12/7/2017).
(baca: Vicky Prasetyo Daftar Calon Wali Kota Bekasi ke PAN)
Dia menjelaskan kelompok rentan yang dia maksud adalah rentan tidak terdata sebagai pemilih, yakni warga binaan, pasien di rumah sakit, penghuni apartemen dan lokasi industri.
“Kami sudah memantau, jangan sampai mereka pada hari H tidak terpenuhi hak-hak warga negaranya,” kata Endang.
baca: Mochtar Mohamad Yakin Kasus Korupsi Tak Pengaruhi Elektabilitasnya di Pilkada Kota Bekasi)
Endang mengatakan Komnas HAM akan terus berkoordinasi dengan KPU Kota Bekasi untuk memastikan data pemilih yang akurat, tersedianya tempat pemungutan suara di lokasi strategis untuk memudahkan warga menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Kota Bekasi.