JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berharap, susunan pejabat DKI yang baru ini bisa membuat pekerjaan selesai lebih cepat.
Pada Kamis (13/7/2017), Djarot merotasi sejumlah pejabat di Pemprov DKI Jakarta. Djarot berharap, jajaran yang baru nantinya bisa menjadi tim yang luar biasa sampai masa jabatannya berakhir.
"Kami mengusulkan pejabat yang harus bekerja luar biasa mengingat waktunya sangat singkat sampai Oktober untuk menuntaskan berbagai macam pekerjaan rumah. Kita harapkan bentuk tim yang tidak biasa tapi luar biasa," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (13/7/2017).
(Baca juga: Ini Nama-nama Pejabat DKI yang Dirotasi Djarot)
Djarot mengatakan, tim luar biasa yang dia maksud ialah yang bisa bekerja keras, fokus, dan tanggap dalam mengatasi berbagai permasalahan di Jakarta.
Djarot berharap, jajaran yang dilantik bisa menguatkan penerapan lima tertib di sektor tugas mereka masing-masing.
Lima tertib yang dimaksud adalah tertib hunian, tertib sampah, tertib demo, tertib PKL, dan tertib lalu lintas. Terlepas dari itu, Djarot mengatakan, rotasi hari ini merupakan hal yang biasa.
"Ini kan penataan dari sekian ribu pegawai, kami selalu evaluasi dan ada beberapa jabatan yang kosong karena ditinggal pensiun. Jadi perlu penyegaran berupa rotasi, mutasi, dan promosi," ujar Djarot.
(Baca juga: Sekda DKI: Rotasi Pejabat Disesuaikan dengan Kompetensi dan Kinerjanya)
Hari ini, Djarot akan merotasi PNS DKI dari eselon II hingga eselon IV. Djarot akan merotasi 18 pejabat eselon II, 62 pejabat eselon III, dan 146 pejabat eselon IV.