Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Perampasan dengan Modus Mengamen Ditangkap di Cilincing

Kompas.com - 13/07/2017, 16:40 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Polsek Cilincing mengamankan empat orang terduga pelaku perampasan dengan kekerasan yang kerap beraksi di sepanjang Jalan Raya Cakung-Cilincing, Jakarta Utara.

Kapolres Jakarta Utara Kombes Dwiyono menyampaikan, keempat terduga pelaku berasal dari dua kelompok yang berbeda.

Pelaku bernama Sugiharto berasal dari kelompok yang menamakan diri sebagai Geng Kalibaru. Dari pengakuan Sugiharto, dia dan tiga orang rekannya yang saat ini masih buron telah melakukan perampasan dengan kekerasan sebanyak 10 kali.

Modusnya, pelaku berpura-pura menjadi pengamen. Saat sopir membuka kaca dan hendak memberikan uang, Sugiharto dan rekannya langsung mengeluarkan celurit dan merampas barang berharga milik korban.

Sugiharto diamankan polisi saat hendak melakukan aksinya di sekitar Jalan Raya Cakung-Cilincing beberapa waktu lalu. Tiga rekannya melarikan diri dan masih dalam pengejaran.

"Bahkan para pelaku tidak segan untuk melukai korbannya," ujar Dwiyono.

Pelaku lainnya yang diamankan bernama Jakaria, Yusuf, dan llham merupakan pelaku yang berasal dari Geng Pangkalan Pasir.

Jakaria dan dua rekannya kerap melakukan perampasan di sekitar Tol Kebon Baru dan lampu merah Kebon Baru Cilincing. Adapun modusnya sama-sama berpura-pura ngamen, tapi menggunakan pisau untuk melukai korbannya.

Ketiga pelaku diamankan di tempat persembunyian mereka di daerah Kalibaru.

"Kami amankan ponsel milik korban dan senjata tajam. Serta gitar kecil sebagai modus operandi kelompok ini ketika ngamen," ujar Dwiyono.

Kompas TV Petugas Luka Parah Dianiaya Puluhan Orang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com