Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Tabrak Lari Driver Go-Jek, Pengemudi Avanza Menabrak Pohon di Kemang

Kompas.com - 13/07/2017, 18:18 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Kemang Selatan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Kamis (13/7/2017), sekitar pukul 04.00.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Edi Surasa menuturkan, sebuah mobil Toyota Avanza dengan pelat nomor F 1271 KC melaju ugal-ugalan dan menabrak beberapa kendaraan di lokasi tersebut.

"Avanza dari arah utara ke arah selatan di Jalan Kemang Selatan depan Wisma Kemang karena kurang hati-hati sehingga menabrak gerobak dorong yang berada di depannya," kata Edy, melalui pesan singkat, Kamis sore.

(baca: Pengendara Sepeda Motor Tewas akibat Tabrak Lari di Jakarta Utara)

Setelah menabrak gerobak yang didorong Jikan (47), mobil Avanza tersebut melarikan diri ke Jalan Kemang Timur.

Di depan MJM Auto, mobil Avanza yang berwarna putih itu kembali menabrak pengguna jalan lain yakni pengemudi Go-Jek bernama M Yudi Asrofi yang sedang melaju dari Jalan Ampera Raya ke arah timur.

Pengemudi Go-Jek yang terluka parah, ditinggalkan oleh pengemudi Avanza.

Sementara pengemudi mobil Avanza itu kembali melaju hingga menabrak pohon di depan Kemang 24 Residence.

Akibat kejadian tersebut, pengemudi Go-Jek mengalami luka di kaki kiri. Sementara penumpangnya bernama Juri (48), mengalami luka lecet pada lutut sebelah kiri dan memar di keningnya.

Polisi yang mengecek ke lokasi menemukan kedua orang yang berada di mobil Avanza itu, yakni pengemudi Satrio Yudhi Pratama (23), dan penumpangnya, Mhd Rizky Hasibuan (26).

Kedua pemuda itu dan para korbannya kini dirawat di RSUD Pasar Minggu. Adapun kondisi mobil tersebut rusak parah di bagian depan.

Belum diketahui penyebab pengemudi Avanza menabrak para korbannya.

"Masih dirawat saat ini," kata Edi.

(baca: Pengendara Sepada Motor Tewas pada Peristiwa Tabrak Lari di Jakbar)

Kompas TV Usai Tabrak Lari Warga, Anggota DPRD Ini Ditemukan Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com