JAKARTA, KOMPAS.com - Perlintasan sebidang kereta api (KA) di Kebon Singkong, dekat Stasiun Klender, Jakarta Timur, yang ditutup pada pekan lalu kemungkinan besar akan ditutup secara permanen.
Pada hari ini, penutupan perlintasan sebidang itu akan dievaluasi.
Kepala Seksi Lalu Lintas Sudin Perhubungan Jakarta Timur Andreas Eman mengatakan, perlintasan itu akan dievaluasi secara menyeluruh.
"Namun, kemungkinan besar penutupan perlintasan sebidang itu pasti dipermanenkan," ujar Andreas, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (14/7/2017) siang.
(baca: Perlintasan Kereta Api Kebon Singkong Ditutup Jumat Malam)
Menurut Andreas, tidak ada masalah berarti selama penutupan perlintasan KA Kebon Singkong dilakukan sejak sepekan lalu.
Jika hasil evaluasi menyatakan penutupan perlintasan sebidang itu mampu mengurai kemacetan, maka penutupannya akan dilanjutkan permanen.
Perlintasan KA Kebon Singkong menghubungkan Jalan I Gusti Ngurah Rai dengan Jalan Raya Bekasi. Apabila ditutup, maka arus lalu lintas dari arah Jalan I Gusti Ngurah Rai yang menuju Jalan Bekasi Timur bisa belok ke kanan dari lampu lalu lintas lewat Jalan Layang Klender.
"Begitu pun sebaliknya, arus kendaraan dari Jalan Raya Bekasi menuju Jalan I Gusti Ngurah Rai diharuskan berputar di perlintasan rel kereta api Cipinang Lontar," tutur Andreas.
(baca: PT KAI Desak Percepatan Pembangunan "Flyover" dan "Underpass" di Perlintasan Sebidang)