Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlintasan Kereta di Kebon Singkong Akan Ditutup Permanen

Kompas.com - 14/07/2017, 14:54 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Perlintasan sebidang kereta api (KA) di Kebon Singkong, dekat Stasiun Klender, Jakarta Timur, yang ditutup pada pekan lalu kemungkinan besar akan ditutup secara permanen.

Pada hari ini, penutupan perlintasan sebidang itu akan dievaluasi.

Kepala Seksi Lalu Lintas Sudin Perhubungan Jakarta Timur Andreas Eman mengatakan, perlintasan itu akan dievaluasi secara menyeluruh.

"Namun, kemungkinan besar penutupan perlintasan sebidang itu pasti dipermanenkan," ujar Andreas, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (14/7/2017) siang.

(baca: Perlintasan Kereta Api Kebon Singkong Ditutup Jumat Malam)

Menurut Andreas, tidak ada masalah berarti selama penutupan perlintasan KA Kebon Singkong dilakukan sejak sepekan lalu.

Jika hasil evaluasi menyatakan penutupan perlintasan sebidang itu mampu mengurai kemacetan, maka penutupannya akan dilanjutkan permanen.

Perlintasan KA Kebon Singkong menghubungkan Jalan I Gusti Ngurah Rai dengan Jalan Raya Bekasi. Apabila ditutup, maka arus lalu lintas dari arah Jalan I Gusti Ngurah Rai yang menuju Jalan Bekasi Timur bisa belok ke kanan dari lampu lalu lintas lewat Jalan Layang Klender.

"Begitu pun sebaliknya, arus kendaraan dari Jalan Raya Bekasi menuju Jalan I Gusti Ngurah Rai diharuskan berputar di perlintasan rel kereta api Cipinang Lontar," tutur Andreas.

(baca: PT KAI Desak Percepatan Pembangunan "Flyover" dan "Underpass" di Perlintasan Sebidang)

Kompas TV Terobos Rel, Ibu & Anak Tewas Tertabrak Kereta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com