JAKARTA, KOMPAS.com - Ayong, seorang pedagang barang elektronik di sebuah kios yang terletak di lantai dasar Glodok City atau yang kerap disebut Pasar Glodok, Jakarta Barat mengeluhkan sepinya pelanggan.
Pria yang telah menyewa kios sejak tahun 2004 ini merasakan penurunan pelanggan yang sangat drastis dari tahun ke tahun. Ia menduga sepinya pelanggan Pasar Glodok disebabkan buruknya pengelolaan yang dilakukan oleh PD Pasar Jaya.
"Keseluruhan pengelolaan PD Pasar Jaya jelek, fasilitas gak diperbaiki," ujarnya ketika ditemui Kompas.com, Jumat (14/7/2017).
Bahkan, lanjutnya, pendingin ruangan di bangunan yang terdiri dari tujuh lantai ini sempat mati selama lima tahun dan baru diperbaiki tahun ini.
"Bayangin aja, orang ya enggak nyaman berkunjung kesini. AC mati lima tahun, kalau enggak complain enggak akan dibenerin itu," kata dia.
Baca: Sepi, Toko Elektronik di Pasar Glodok Berganti Jadi Gudang
"Padahal Glodok itu tempatnya strategis. Kalau dipromosiin kayak Cempaka Mas itu kan bagus. Saya punya saudara yang jualan di sana lumayan," paparnya.
Tak dapat disangkal, buruknya fasilitas pasar dan sepinya pengunjung membuat omzetnya terus merosot.
"Untung aja masih kebantu sama orang yang jualan via online itu, masih beli barang dagangan di saya," tutupnya.
Baca: Pasar Glodok Sepi Ditinggal Pembeli, Bangunan Tidak Terawat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.