Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Penumpang Ojek "Online" Lompat dari Motor karena Salah Paham

Kompas.com - 14/07/2017, 21:04 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP Suharto mengatakan, kasus tidak menyenangkan yang dialami Dini Nurhayati, penumpang ojek online, pada Rabu (12/7/2017), hanya sebuah kesalahpahaman.

Suharto, pada Jumat (14/72017), mengatakan pihaknya telah memeriksa pengemudi ojek online bernama Rifan Arifasandi.

Dari penjelasan Rifan, dia tidak berniat membawa Dini berputar-putar. Rifan mengaku hanya mengikuti rute yang ada dalam peta di ponselnya saat mengantar Dini.

Begitu juga soal ucapan "kamu cantik" yang dianggap menggoda Dini. Irfan mengatakan, perkataan itu hanya guyonan saja dan tidak bermaksud melecehkan Dini.

"Itu hanya guyonan saja. Tujuannya hanya untuk mencairkan suasana," ujar Suharto, Jumat (14/7/2017).

Suharto mengatakan, akibat ucapan itu, Dini melompat dari motor karena merasa digoda dan takut.

Polisi kini telah mempertemukan Dini dan Irfan untuk berdamai. Diketahui tempat tinggal keduanya ternyata juga berdekatan. Saat ini proses perdamaian masih berlangsung.

"Korban minta pertanggungjawaban pengobatan dari pengemudi. Proses perdamaian kami terus dampingi," ujar Suharto.

Sebelumnya, Dini yang merupakan pegawai taman rekreasi melaporkan kejadian tidak menyenangkan yang diantar pengemudi ojek online, Rabu (12/7/2017) malam.

Dalam perjalanan, Dini merasa diajak berputar-putar ke rute yang tidak biasa. Belum lagi ucapan "kamu cantik" yang dilontarkan Rifan kepada Dini membuat dia semakin takut dan nekat melompat dari motor sehingga mengalami luka di wajah dan tangan karena terbentur aspal.

(baca: Penumpang Ojek "Online" Lompat dari Motor karena Pengemudi Bilang "Kamu Cantik")

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com