BEKASI, KOMPAS.com – Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bekasi, Hidayat Subroto Hardi mengatakan akan terus berkoordinasi dengan Kementrian PUPR mengenai aspal campuran sampah plastik yang akan diuji coba di Bekasi.
“Kita pasti akan selalu berkoordinasi, nanti kami tanyakan lagi ke Kementerian, apakah memang di Bekasi, dan lokasi mana yang akan menjadi tempat uji coba,” ujar Broto saat ditemui di Bekasi, Jumat (14/7/2017) sore.
Ia menjelaskan, Dinas PUPR Kota Bekasi akan melakukan pemetaan terlebih dahulu. Sehingga dapat memilih dengan tepat jalanan mana yang memang pas untuk menggunakan aspal campuran sampah plastik.
“Di Jalanan nasional masih ada beberapa bagian yang bergelombang, sehingga memang harus diperbaiki untuk keselamatan pengemudi. Aspal tersebut bisa dicoba di jalanan nasional seperti di tanjakan Kranji,” kata Broto.
Baca: Pemkot Bekasi Sambut Positif Rencana Bangun Jalan Aspal Dicampur Sampah Plastik
Broto pun berharap, teknologi ini bisa diterapkan di Kota Bekasi. Sehingga, kata dia, bisa jadi teknologi ini mengurangi sampah jika menggunakan sampah plastik yang ada di Kota Bekasi.
Selain itu juga diharapkan aspal campuran sampah plastik ini diimplementasikan sehingga, lanjut Broto, tidak selalu terpaku dengan aspal dari minyak bumi, dan memiliki teknologi baru.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mulai melakukan pencampuran sampah plastik dengan aspal yang akan diaplikasikan di beberapa ruas jalan wilayah Bekasi.
Proyek percontohan tersebut dimaksudkan untuk mengatasi masalah penumpukan plastik di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.