Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cari Pemilik Jam Tangan yang Ditemukan di Lokasi Pengeroyokan Hermansyah

Kompas.com - 16/07/2017, 15:43 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Polisi menemukan jam tangan yang tertinggal di dekat lokasi pengeroyokan terhadap pakar telematika, Hermansyah. Jam tangan tersebut saat ini telah dibawa ke laboratorium forensik untuk diselidiki.

"Ini kami akan cek DNA pelaku dengan yang ada di jam itu, apakah identik dengan siapa nanti pelakunya. Nanti kami akan buktikan milik tersangka siapa," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, saat dihubungi, Minggu (16/7/2017).

(baca: Penjelasan Polisi soal Pengeroyok Hermansyah yang Pakai Borgol Plastik)

Selain melakukan pengecekan DNA, polisi juga masih mencari pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk Hermansyah.

Pasalnya, pisau tersebut dibuang pelaku usai menusuk Hermansyah di KM 6 Tol Jagorawi arah Bogor.

"Mudah-mudahan dapat perkembangan, kira-kira pisau itu ditanam untuk membuang jejak kejahatan pelaku atau dibuang. Mudah-mudahan kami temukan," kata Argo.

(baca: Berkat Kesaksian Irina soal Kalung, Polisi Dapat Ungkap Penyerang Hermansyah)

Hermansyah menjadi korban pengeroyokan di KM 6 Tol Jagorawi arah Bogor di wilayah Cipayung, Jakarta Timur, pada Minggu (9/7/2017) dini hari.

Sudah ada empat pelaku yang ditangkap polisi, yakni Lauren Paliyama (31), Edwin Hitipeuw (37), Richard, dan Erick.

Berdasarkan pengakuan para pelaku, pengeroyokan terhadap Hermansyah dipicu senggolan mobil.

Kompas TV Pelaku Penganiayaan Hermansyah Dibawa ke Polda Metro Jaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com