Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kemacetan, Polisi Berlakukan Rekayasa Lalin di Simpang Matraman

Kompas.com - 18/07/2017, 08:11 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) guna mengantisipasi kemacetan, imbas dari pembangunan underpass Matraman, Jakarta Timur. Rencananya, ujicoba rekayasa lalu lintas tersebut akan dimulai tanggal 20 hingga 27 Juli 2017.

"Untuk memaksimalkan kinerja lalu lintas di Simpang Matraman akan dilakukan rekayasa lalu lintas," kata Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto kepada Kompas.com, Selasa (18/7/2017).

Budiyanto mengimbau agar masyarakat menghindari ruas jalan tersebut. Pasalnya, diperkirakan pembangunan underpass akan menimbulkan kepadatan lalu lintas di sepanjang Jalan Diponegoro, Jalan Salemba dan Jalan yang mengarah ke Pasar Senen atau sebaliknya dan Simpang Diponegoro dan Salemba.

Pengaturan pengalihan arus lalu lintas di Simpang Matraman sebagai berikut:

1. Kendaraan dari arah Jatinegara yang akan menuju Senen dialihkan melalui Jalan Matraman Dalam, kecuali Transjakarta. Kendaraan dialihkan belok kiri ke Jalan Proklamasi kemudian belok kanan di Jalan Diponegoro di simpang Diponegoro dan belok kiri ke arah Senen.

2. Kendaraan dari arah Manggarai menuju Senen atau Pramuka dilarang belok kanan dan dialihkan ke Jalan Proklamasi, kecuali Transjakarta.

3. Kendaraan dari Proklamasi yang menuju Tugu Tani atau Cikini dialihkan melalui Jalan Diponegoro dan belok kanan di simpang Jalan Teuku Cikdittiro ke Tugu Tani atau putar balik ke Cikini.

4. Kendaraan dari Pramuka yang menuju Senen dilarang belok kanan dan dialihkan untuk lurus naik fly over ke Jalan Matraman Dalam menuju Jalan Diponegoro, lalu belok kiri menuju Senen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com