BEKASI, KOMPAS.com – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi Ali Fauzie mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menargetkan tahun 2018 akan membangun gedung sekolah untuk siswa yang masih menumpang di sekolah lain.
"Rencananya 2018 kita berharap paling tidak seperti SMKN 15 atau sekolah yang sudah memiliki tanah fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos fasum) bisa kita bangun bekerjasama dengan Pemprov (Pemerintah Provinsi Jawa Barat)," ujar Ali saat ditemui di Gedung Disdik Kota Bekasi, Rabu (18/7/2017).
Ia menjelaskan, lulusan siswa dari SMP begitu besar sehingga kebutuhan sekolah SMA dan SMK pula tinggi dan mendorong membangun sekolah pada dua tahun lalu.
Namun, adanya delapan sekolah baru ini belum didukung dengan sarana prasarana yang ada salah satunya gedung sekolah. Hal ini juga membuat para siswa harus menumpang di sekolah lain dalan proses belajar.
"Kebijakan dari Pemkot Bekasi, kita buat dulu sekolah, belajarnya pakai ruang SD, tapi nanti kalau ada praktek bisa ke sekolah induk, atau ke sekolah negeri yang sudah layak," kata Ali.
Baca: 2.000-an Siswa Kota Bekasi Menumpang Belajar di Gedung Sekolah Lain
Untuk membangun gedung sekolah ini, Pemkot Bekasi akan berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Barat. Sebab, untuk Pemkot Bekasi sendiri sudah siap untuk membantu membangun sekolah-sekolah tersebut mencari lahan untuk dibangun gedung sekolah.
Adapun sekolah di Kota Bekasi yang belum memiliki gedung harus menumpang di sekolah induk, di antaranya SMK 12 menumpang di SMK 8, SMK 13 di SMK 1, SMK 14 di SMK 4, SMK 15 di SMK 3, SMA 19 ke SMA 2, SMA 20 ke SMA 4, SMA 21 ke SMA 6.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.