Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkendala Anggaran, 8 Sekolah Negeri di Bekasi Tidak Punya Gedung

Kompas.com - 19/07/2017, 20:46 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com –
Delapan sekolah di Kota Bekasi tidak memiliki gedung dan proses belajar mengajar harus dilakukan dengan menumpang di sekolah lain. Siswa mengeluhkan keterbatasan itu.

Salah satu sekolah di Kota Bekasi yang tidak memiliki gedung adalah SMKN 13 dan siswanya harus menumpang di SMKN 1.

“Sekarang belajarnya di SMKN 1 ini, sebelumnya numpang di sekolah swasta. Waktu di sana fasilitasnya kurang, jadi merasa kurang nyaman buat belajar,” ujar seoraang siswa SMKN 13 Kota Bekasi, Alwi (17), saat ditemui di SMKN 1 Kota Bekasi, Rabu (19/7/2017).

Dia menjelaskan, tidak adanya gedung sekolah membuat aktivitas siswa sangat terbatas. Alwi menuturkan, jangankan alat praktik, sekolahnya juga tidak memiliki perpustakaan dan kursi.

Namun saat ini Alwi menilai fasilitas pendidikan yang dia dapatkan sedikit lebih baik setelah SMKN 13 menumpang di SMKN 1.

“Walaupun (jarak ke sekolah) jauh enggak apa -apa, semenjak di sini (SMKN 1 Kota Bekasi) seluruh perlengkapan praktik ada semua,” kata Alwi.

Selain SMKN 13, sekolah lain di Kota Bekasi yang tidak memiliki gedung di antaranya adalah SMKN 12 menumpang di SMKN 8, SMKN 14 menumpang di SMKN 4, SMKN 15 menumpang di SMKN 3, SMAN 19 menumpang di SMAN 2, SMAN 20 menumpang di SMAN 4, dan SMAN 21 menumpang di SMAN 6.

Adapun Alwi berharap sekolahnya segera memiliki gedung sendiri sehingga tidak terus menumpang di gedung sekolah lain dan dia bisa lebih nyaman belajar.

Ditemui di lokasi yang sama, Kepala SMKN 1 Kota Bekasi, I Made Supriatna, mengatakan bahwa ada banyak kendala saat siswa harus berbagi gedung sekolah. Kendala juga muncul saat harus berbagi ruang dan alat praktik.

“Kami terkendala di jurusan teknik komputer jaringan. Karena jurusan tersebut ada juga di SMKN 1. Sehingga kami mau tidak mau menyiapkan laboratorium tambahan untuk jurusan teknik komputer jaringan dari SMKN 13,” kata Made.

(baca: Ada Siswa Menumpang di Sekolah Lain, Pemkot Bekasi Akan Bangun Gedung)

Siswa SMKN 13 Kota Bekasi yang menumpang di sekolah induk SMKN 1 Kota Bekasi, Rabu (19/7/2017).KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Siswa SMKN 13 Kota Bekasi yang menumpang di sekolah induk SMKN 1 Kota Bekasi, Rabu (19/7/2017).

Made berharap pemerintah segera mengalokasikan anggaran untuk pembangunan gedung sekolah.

Walaupun ada kendala, Made menyatakan tidak keberatan jika siswa SMKN 13 Kota Bekasi menumpang di SMKN 1 Kota Bekasi sebagai bentuk tanggung jawab menyediakan akses pendidikan kepada para siswa.

(baca: 2.000-an Siswa Kota Bekasi Menumpang Belajar di Gedung Sekolah Lain)

Terkendala dana dan lahan

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi Ali Fauzie membenarkan ada delapan sekolah tingkat SMA dan SMK di Kota Bekasi yang belum memiliki gedung sekolah. Kedelapan sekolah itu dia sebut adalah sekolah baru.

“Dari delapan sekolah baru SMA dan SMK di Kota Bekasi ini memang belum ada gedung sekolahnya, karena kami juga harus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ujar Ali, saat ditemui di Gedung Disdik Kota Bekasi, Rabu (18/7/2017).

Dia menjelaskan, ada beberapa kendala untuk membangun gedung-gedung sekolah tersebut, di antaranya adalah karena keterbatasan anggaran dan sulitnya mencari lahan.

“Sebenarnya inti permasalahannya adalah tanah. Harga tanah di Kota Bekasi cukup tinggi. Sehingga kami masih membantu pemprov untuk mencari lahannya,” kata Ali.

Kompas TV Meski tahun ajaran baru sudah dimulai, sejumlah sekolah di daerah masih kekurangan siswa. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com