BEKASI, KOMPAS.com – Delapan sekolah di Kota Bekasi tidak memiliki gedung dan proses belajar mengajar harus dilakukan dengan menumpang di sekolah lain. Siswa mengeluhkan keterbatasan itu.
Salah satu sekolah di Kota Bekasi yang tidak memiliki gedung adalah SMKN 13 dan siswanya harus menumpang di SMKN 1.
“Sekarang belajarnya di SMKN 1 ini, sebelumnya numpang di sekolah swasta. Waktu di sana fasilitasnya kurang, jadi merasa kurang nyaman buat belajar,” ujar seoraang siswa SMKN 13 Kota Bekasi, Alwi (17), saat ditemui di SMKN 1 Kota Bekasi, Rabu (19/7/2017).
Dia menjelaskan, tidak adanya gedung sekolah membuat aktivitas siswa sangat terbatas. Alwi menuturkan, jangankan alat praktik, sekolahnya juga tidak memiliki perpustakaan dan kursi.
Namun saat ini Alwi menilai fasilitas pendidikan yang dia dapatkan sedikit lebih baik setelah SMKN 13 menumpang di SMKN 1.
“Walaupun (jarak ke sekolah) jauh enggak apa -apa, semenjak di sini (SMKN 1 Kota Bekasi) seluruh perlengkapan praktik ada semua,” kata Alwi.
Selain SMKN 13, sekolah lain di Kota Bekasi yang tidak memiliki gedung di antaranya adalah SMKN 12 menumpang di SMKN 8, SMKN 14 menumpang di SMKN 4, SMKN 15 menumpang di SMKN 3, SMAN 19 menumpang di SMAN 2, SMAN 20 menumpang di SMAN 4, dan SMAN 21 menumpang di SMAN 6.
Adapun Alwi berharap sekolahnya segera memiliki gedung sendiri sehingga tidak terus menumpang di gedung sekolah lain dan dia bisa lebih nyaman belajar.
Ditemui di lokasi yang sama, Kepala SMKN 1 Kota Bekasi, I Made Supriatna, mengatakan bahwa ada banyak kendala saat siswa harus berbagi gedung sekolah. Kendala juga muncul saat harus berbagi ruang dan alat praktik.
“Kami terkendala di jurusan teknik komputer jaringan. Karena jurusan tersebut ada juga di SMKN 1. Sehingga kami mau tidak mau menyiapkan laboratorium tambahan untuk jurusan teknik komputer jaringan dari SMKN 13,” kata Made.
(baca: Ada Siswa Menumpang di Sekolah Lain, Pemkot Bekasi Akan Bangun Gedung)
Walaupun ada kendala, Made menyatakan tidak keberatan jika siswa SMKN 13 Kota Bekasi menumpang di SMKN 1 Kota Bekasi sebagai bentuk tanggung jawab menyediakan akses pendidikan kepada para siswa.
(baca: 2.000-an Siswa Kota Bekasi Menumpang Belajar di Gedung Sekolah Lain)
Terkendala dana dan lahan
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi Ali Fauzie membenarkan ada delapan sekolah tingkat SMA dan SMK di Kota Bekasi yang belum memiliki gedung sekolah. Kedelapan sekolah itu dia sebut adalah sekolah baru.
“Dari delapan sekolah baru SMA dan SMK di Kota Bekasi ini memang belum ada gedung sekolahnya, karena kami juga harus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ujar Ali, saat ditemui di Gedung Disdik Kota Bekasi, Rabu (18/7/2017).
Dia menjelaskan, ada beberapa kendala untuk membangun gedung-gedung sekolah tersebut, di antaranya adalah karena keterbatasan anggaran dan sulitnya mencari lahan.
“Sebenarnya inti permasalahannya adalah tanah. Harga tanah di Kota Bekasi cukup tinggi. Sehingga kami masih membantu pemprov untuk mencari lahannya,” kata Ali.