Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Alternatif yang Bisa Dilalui Selama Rekayasa Lalin di Matraman

Kompas.com - 20/07/2017, 11:49 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di Simpang Matraman pada Kamis (20/7/2017). Adapun rekayasa lalin hari ini dimulai pada pukul 10.00 WIB.

Kasatlantas Polres Jakarta Timur AKBP Sutimin mengatakan, pemberlakukan lalin sebagai bagian mengatasi kemacetan dampak dari pembangunan underpass yang sedang berlangsung.

Rencananya, rekayasa lalin akan diberlakukan hingga 27 Juli. Namun, hal tersebut akan diberlakukan situasional karena pembangunan underpass yang menjadi penyebab diberlakukannya rekayasa lalin selesai akhir 2017.

Rekayasa lalin akan efektif dilakukan pada Jumat (20/7/2017) mulai pukul 05.30 WIB.

"Kami mulai ujicoba mulai hari ini setelah selesai one way contra flow busway jam 10.00 WIB. Jam waktu rekayasanya situasional" ujar Sutimin di lokasi, Kamis pagi.

Pengaturan pengalihan arus lalu lintas di Simpang Matraman selama sepekan ke depan adalah sebagai berikut:

Lalin dari arah Jatinegara menuju Jalan Salemba dan Jalan Pramuka dialihkan melalui Jalan Matraman Dalam melewati Jalan Proklamasi-Jalan Dipenogoro-Jalan Salemba-Jalan Pramuka.

Lalin dari Jalan Pramuka menuju Jalan Salemba dan Jalan Matraman Dalam dialihkan seluruhnya melalui flyover Pramuka Tambak - Jalan Matraman Dalam - Jalan Proklamasi - Jalan Dipenogoro - Jalan Salemba Raya.

Lalin dari arah Manggarai yang hendak menuju Jalan Matraman Dalam, Jalan Pramuka, dan Jalan Matraman Raya dialihkan melalui Jalan Proklamasi - Jalan Diponegoro - Jalan Salemba Raya - sampai ke Jalan Pramuka atau ke Jalan Salemba Raya.

Lalin dari arah Jalan Proklamasi menuju Cikin atau Tugu Tani dialihkan melalui Jalan Diponegoro - Jalan Cik di Tiro - Jalan RP Soeroso - sampai ke Jalan Cikini/Tugu Tani.

Ruas Jalan Salemba Raya dari Simpang Dipenogoro sampai dengan Simpang Matraman diberlakukan satu arah menuju Jalan Matraman.

Baca: Pengendara Kebingungan Saat Rekayasa Lalin di Simpang Matraman

Ruas Jalan Matraman Dalam dari Simpang Matraman sampai dengan Simpang Tambak diberlakukan satu arah menuju Jalan Tambak.

Ruas Jalan Salemba Tengah diberlakukan satu arah menuju Jalan Percetakan Negara. Adapun flyover Pramuka/Salemba yang semula digunakan untuk lalin dari Jalan Pramuka menuju Salemba dilakukan contra flow menjadi dari Jalan Salemba menuju Jalan Pramuka.

Selama pembangunan underpass tidak diberlakukan penutupan jalan, hanya diberlakukan pembatasan dan pengaturan lalin.

Ini diberlakukan sehubungan dengan adanya pengurangan jumlah atau lebar jalan. Selama rekayasa lalin tidak ada pengaturan lampu lalu lintas di Simpang Matraman.

Kompas TV Modus Pencurian Mengempiskan Ban Menimpa Jurnalis TV Swasta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com