BEKASI, KOMPAS.com – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meminta Lurah Cikiwul untuk membersihkan sampah yang menumpuk di lahan kosong di samping pabrik yang baru disegel.
Usai melakukan inspeksi mendadak ke PT Millenium Laundry, Rahmat sekedar berjalan meninjau ke lahan kosong di sebelah pabrik tersebut. Namun, ia menemukan tumpukan sampah yang begitu banyak.
"Mana Lurahnya? Sini. Saya mau sampah-sampah ini dibersihkan dalam waktu satu bulan. Enggak ada cerita ada banyak sampah lagi," ujar Rahmat saat meninjau lahan di samping PT Millenium Laundry di Cikiwul, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Kamis (20/7/2017).
Sementara itu, Lurah Cikiwul Warsim Suryana membenarkan jika Wali Kota Bekasi memberinya waktu satu bulan untuk membersihkan lahan tersebut dari sampah.
Sebab, menurutnya sampah tersebut tidak bisa dibuang di lahan kosong dan harus dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang sudah disediakan.
"Iya dikasih waktu satu bulan buat bersihin sampah di lahan ini. Nanti kita akan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, karena harus pakai alat berat untuk membersihkannya, kalau manual sudah enggak bisa," kata Warsim.
Baca: Wali Kota Bekasi Segel Pabrik yang Limbahnya Cemari Kali Bekasi
Warsim menjelaskan bahwa sampah yang menumpuk di lahan kosong merupakan sampah milik warga. Ia juga mengaku telah berulang kali mengingatkan warga agar tidak membuang sampah di lahan tersebut.
Tidak hanya Kelurahan, Warsim mengatakan pemilik lahan kosong itu juga sudah mengingatkan warga agar tidak membuang sampah lagi di lahan tersebut.