JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari belakangan ini, pemberitaan di media massa diwarnai oleh informasi mengenai kasus narkoba yang melibatkan kalangan artis Indonesia. Mulai dari putra artis peran Jeremy Thomas, Axel Matthew Thomas (19) hingga kasus narkoba yang menjerat Pretty Asmara bersama sejumlah rekannya di dunia hiburan.
Hal ini sekaligus menyadarkan publik bahwa penyalahgunaan narkoba dapat terjadi pada semua kalangan masyarakat, terlebih mereka yang bekerja di dunia kreatif dan seni seperti para artis.
Lantas, apakah aparat saat ini sedang fokus untuk mengusut kasus narkoba yang melibatkan para artis?
"Kalau operasi khusus menyelidiki artis saja, enggak ada. Kami terus melaksanakan kegiatan rutin saja seperti biasa," kata Kepala Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulistiandriatmoko saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/7/2017).
Menurut Sulis, pengungkapan kasus narkoba oleh BNN terdiri dari beberapa tahap. Biasanya, jika ada artis yang terjerat, proses pengungkapan kasus yang bersangkutan terhitung sebagai tahap awal saja.
"BNN lebih fokus pada jaringan sindikat yang suplai narkoba kepada komunitas selebriti atau artis, bukan pada individu artis yang menggunakan narkoba," tutur Sulis.
Baca: Selain Pretty Asmara, Polisi Tangkap Penyanyi Dangdut dan Pesinetron
Sedangkan Pretty ditemukan sedang bersama teman-temannya berikut barang bukti berupa narkoba saat diamankan di Hotel Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (16/7/2017) lalu.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, polisi menduga Pretty berperan sebagai penghubung antara bandar narkoba dengan teman-temannya sesama artis.
Ada juga pesinetron Ammar Zoni yang ditangkap karena kepemilikan narkoba.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.