Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Calo Tiket Pertandingan Bola, Mantan Polisi Diamankan

Kompas.com - 20/07/2017, 16:10 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.comCalo tiket pertandingan bola antara Persija melawan RCD Spanyol diamankan petugas pada Rabu (19/7/2017) di Stadion Candrabhaga Kota Bekasi. 

“Malam tadi sekitar pukul 19.00 WIB ada enam orang calo yang diamankan karena menjual tiket yang mulanya hilang,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hero Bachtiar kepada Kompas.com di Bekasi, Kamis (20/7/2017).

(Baca juga: Laporkan Calo Tiket Kereta Api ke "Call Center" 151)

Menurut dia, salah satu calo yang ditangkap, yakni AH (33), merupakan mantan anggota polisi Lido.

AH beserta kelima calo lainnya diamankan ke Polres Metro Kota Bekasi dengan barang bukti berupa tiga ponsel, uang Rp 2,5 juta, dan 15 lembar tiket.

Hero menyampaikan, mulanya Rendi (28) selaku vendor tiket PT GLOBAL Loket Sejahtera melaporkan penjualan tiket ke Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Bekasi pada Selasa (18/7/2017).

Saat pihak vendor melakukan penghitungan tiket, ternyata ada 550 tiket hilang. “Setelah tahu tiket hilang, yang bersangkutan mencetak ulang tiket, dan antisipasinya membuat barcode yang berbeda,” kata Hero.

Namun, lanjut Hero, pada Rabu sekitar pukul 16.30 WIB panitia melakukan pengecekan dengan scan tiket.

Saat itu, panitia mendapati adanya tiket dengan barcode berbeda. Ada 8 orang yang membeli tiket dengan barcode berbeda tersebut.

Tiket yang hilang atau dengan nomor barcode yang berbeda itu ternyata dijual oleh para calo dengan harga yang variatif, mulai dari Rp 90.000 hingga Rp 160.000.

(Baca juga: Calo di Monas Tawarkan Jasa Penukaran Uang dengan "Fee" Rp 150.000)

Akhirnya, petugas melakukan pemeriksaan dan mengamankan calo yang sudah menjual tiket yang sebelumnya dikatakan hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Megapolitan
Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Megapolitan
Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com