Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Pipa Bocor di Matraman Milik Aetra Dilakukan Malam Ini

Kompas.com - 20/07/2017, 19:12 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Aetra Air Jakarta mulai melakukan perbaikan terhadap pipa air yang bocor di kawasan Matraman Raya, Jakarta Timur pada Rabu (19/7/2017).

Kebocoran terjadi akibat dari pemasangan besi pancang pekerjaan Double Double Track (DDT) di Jalan Matraman Raya.

Corporate Communication and Customer Manager PT Aetra Air Jakarta Astriena Veracia, Kamis (20/7/2017) mengatakan, siang tadi petugas telah melakukan persiapan perbaikan pipa. Perbaikan akan dimulai pukul 22.00 WIB dengan mematikan aliran air.

"Siang ini dilakukan persiapan karena ada beberapa kondisi yang tidak bisa dilakukan pekerjaan siang hari dan harus mematikan aliran pada malam hari nanti. Supaya tidak menggangu supply dan arus lalu lintas di sekitar sana," ujar Astriena.

Perbaikan akan dilakukan dengan mengganti pipa yang bocor. Keretakan pipa, kata Astriena mencapai 1 meter. Dengan perbaikan tersebut, Astriena menargetkan pada Jumat (21/7/2017) pagi aliran air telah kembali normal.

"Nanti malam dimulai jam 22.00 nanti malam dan mudah-mudahan enggak lama setelah itu dan besok pagi kondisi sudah normal, mudah-mudahan kalau tidak ada halangan," ujar Astriena.

Kebocoran pipa sempat menggangu pasokan air di Kelurahan Kampung Melayu, Kelurahan Senen, kawasan Kenari, Kwitang, Balimester. Kebocoran juga mengganggu pasokan air di RSPAD, Hotel Akasia, dan Departemen Keuangan.

Baca: Pipa Aetra Bocor Terkena Alat Berat Proyek Becakayu

Guna meminimalkan gangguan suplai air, sempat dilakukan simulasi penutupan pipa induk, paralel dengan pencarian detail pipa yang mengalami kebocoran mengingat derasnya aliran air akibat dari kebocoran tersebut.

Akibat simulasi penutupan sementara suplai air kepada pelanggan, hampir 838 pelanggan di area Kampung Melayu dan Balimester mengalami gangguan air kecil. Aetra akhirnya melakukan pengalihan sementara suplai air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com