Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Team Tiger Amankan 2 Spesialis Copet di Angkot

Kompas.com - 20/07/2017, 22:37 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Satuan tugas khusus dari Polres Jakarta Utara, Team Tiger mengamankan dua pencopet yang kerap beraksi di dalam angkutan umum (angkot) di wilayah Jakarta Utara.

Kapolres Jakarta Utara Kombes Dwiyono mengatakan, copet bernama Sofyan (27) dan Sudirman (35) diamankan oleh petugas di pos RW 03 Kelurahan Koja, Jakarta Utara, Kamis (20/7/2017).

Dwiyono mengatakan, dari keterangan warga sekitar, dengan menggunakan sebuah mobil Avanza berwarna silver bernopol B-1742-UYJ, Sofyan dan Sudirman melintasi sebuah gang sempit di kawasan Alur Laut Koja sekitar pukul 18.00 Wib.

Para pelaku membawa mobil dengan ugal-ugalan hingga hampir mencelakakan warga sekitar. Warga yang merasa kesal akhirnya menghentikan paksa mobil Sofyan dan Sudirman.

Warga menarik keluar kedua pelaku dari mobil dan mengamankan mereka ke pos terdekat. Salah satu warga kemudian menghubungi anggota Team Tiger yang kebetulan berpatroli di kawasan Koja.

Baca: Spesialis Copet di KRL yang Rampas Motor Seorang Kakek Ditangkap

Setelah tiba, petugas menanyai kedua pelaku dan menggeledah isi mobil. Di dalam mobil, ditemukan sebuah tas milik salah satu pelaku.

Setelah diperiksa, terdapat banyak kartu tanda penduduk (KTP) dengan nama pemilik yang berbeda-beda. Saat dimintai keterangan, kedua pelaku mengaku merupakan pencopet yang kerap melakukan aksinya di dalam angkutan umum.

Kedua pelaku diamankan di Mapolres Jakarta Utara bersama dengan barang bukti berupa KTP serta mobil yang diketahui dirental salah satu pelaku.

"Polisi mengamankan pelaku dan melakukan pendalaman. Diketahui banyak KTP di tas pelaku. Saat dilakukan pengecekan ternyata KTP tersebut milik korban pencopetan. Mereka ternyata spesialis copet di angkutan umum," ujar Dwiyono di Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com